Asam urat (gout arthritis) merupakan jenis penyakit yang sering dialami oleh orang tua yang sudah berumur. Namun, tidak hanya orang tua, bahkan anak-anak remaja juga bisa mengalaminya.

Bahkan kakek saya sendiri menderita asam urat. Jika sudah parah maka bisa sulit berjalan, karena pada bagian persendian di pergelangan kakinya terlihat membesar dan berwarna kemerahan (mengalami peradangan). Sudah pasti rasanya sakit sekali. Beberapa kali sering konsultasi ke dokter dan juga mengonsumsi obat herbal dan memang terbukti sangat membantu dalam proses penyembuhan dan meringankan gejala yang terkadang muncul.

Pengertian Penyakit Asam Urat 

Penyakit asam urat ialah kondisi dimana seseorang mengalami gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di sekitar persendian. Semua sendi di tubuh seseorang berisiko terkena asam urat, akan tetapi sendi yang sering terserang ialah bagian jari tangan, area lutut, pergelangan kaki, serta jari kaki. Pada umumnya, penyakit asam urat ini dapat mudah menyerang pria yang berusia di atas 30 tahun.

Pada kaum wanita, penyakit asam urat ini biasanya muncul setelah ada tanda-tanda menopause. Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat bisa berlangsung hingga rentang waktu 3-10 hari, pastinya dengan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama. Sering orang salah kaprah serta menyamakan penyakit asam urat ini dengan rematik. Padahal, rematik itu berbeda dengan penyakit asam urat. Rematik merupakan istilah yang menggambarkan rasa sakit pada persendian/otot yang telah mengalami peradangan (inflamasi).

Faktor Risiko Penyakit Asam Urat

Terdapat beragam faktor risiko yang bisa memicu naiknya kadar asam urat dalam darah seseorang, yakni:

• Mempunyai keluarga yang mengidap asam urat;
• Baru mengalami cedera/pembedahan;
• Seringnya mengonsumsi makanan yang mempunyai kandungan kadar purin tinggi, seperti misalnya pada daging merah, jeroan hewan, serta beberapa jenis makanan laut (contohnya ikan teri, sarden, kerang-kerangan, keong, atau ikan tuna);
• Seringnya mengonsumsi minuman beralkohol serta kandungan minuman tinggi gula (glukosa);
• Kerap menggunakan obat kemoterapi;
• Mempunyai kondisi medis tertentu, seperti diabetes, gangguan sindrom metabolik, sakit jantung, sakit ginjal, pembengkakan pada tiroid, kolesterol tinggi, leukemia (kanker darah), anemia, sleep apnea, hipertensi, serta berat badan berlebih (obesitas).

Penyebab Penyakit Asam Urat 

Berikut ini merupakan faktor yang sering menjadi penyebab penyakit asam urat, yakni:

• Mengonsumsi makanan yang berkadar purin tinggi yang dikonsumsi, seperti jeroan hewan, makanan laut (sea food), dan daging merah;
• Terlalu berlebihan dalam mengonsumsi minuman berkadar gula tinggi serta minuman beralkohol;
• Menggunakan obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah, obat penghambat enzim, serta obat-obatan kemoterapi;
• Mempunyai riwayat genetik penyakit asam urat pada anggota keluarga. 

Gejala Penyakit Asam Urat 

Terdapat gejala/tanda-tanda bagi seseorang yang mengidap penyakit asam urat, yakni:

• Sendi mendadak terasa sangat sakit atau merasa tidak nyaman dan disertai rasa kebas/panas;
• Kesulitan berjalan akibat sakit yang terlalu membuat tidak nyaman, khususnya pada malam hari;
• Nyeri dapat berlangsung dengan cepat beberapa jam dan disertai nyeri yang hebat, pembengkakan dan tonjolan, rasa panas/kebas, dan biasanya muncul warna kemerahan pada kulit di sekitar sendi yang meradang tersebut;
• Saat gejala mereda maka diikuti bengkak pun mengempis, serta akan nampak bahwa kulit di sekitar sendi yang terdampak akan tampak bersisik, terkelupas hingga terasa gatal-gatal;
• Walaupun gejala penyakit ini dapat mereda dengan sendirinya, namun tetap perlu juga dilakukan pengobatan untuk mencegah risiko kambuh dengan tingkat gejala yang lebih serius.

Diagnosis Penyakit Asam Urat

Untuk mendiagnosis (memastikan) apakah gejala suatu gejala penyakit tertentu merupakan indikasi penyakit asam urat atau bukan, maka umumnya dokter akan melakukan beberapa tindakan diagnosis. Dokter mungkin akan melakukan beberapa hal dan catatan, seperti misalnya menanyakan riwayat penyakit pasien, kapan gejala muncul, serta memeriksa bagian sendi yang terasa sakit dan nyeri. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti:

• Tes Darah: Tes ini bertujuan untuk mengukur kadar asam urat dan kreatinin pada darah pasien. Orang yang menderita penyakit asam urat mempunyai kadar kreatinin hingga 7 mg/dL darah. Akan tetapi, tes ini tidak akan selalu memastikan penyakit asam urat, sebab pada beberapa orang diketahui mempunyai kadar asam urat tinggi, namun belum tentu mengidap asam urat;
• Tes Urine 24 jam: Tes ini dilakukan guna memeriksa kadar asam urat pada urine pasien setidaknya selama 24 jam terakhir;
• Tes Cairan Sendi: Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel cairan sinovial pada sendi yang terasa sakit tersebut, lalu kemudian akan diperiksa di bawah alat mikroskop;
• Tes Pencitraan: Pemeriksaan foto rontgen perlu dilakukan untuk mengetahui faktor penyebab radang pada sendi pasien tersebut. Sedangkan USG juga bisa dilakukan sebagai penunjuk atau mendeteksi kristal asam urat pada sendi yang sakit.

Cara Pencegahan Penyakit Asam Urat 

Ada beberapa cara/langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk mencegah penyakit asam urat, antara lain adalah sebagai berikut:

• Menghindari makanan dengan kadar purin tinggi;
• Memperbanyak konsumsi minum air putih (8 gelas per hari);
• Tidak mengonsumsi minuman-minuman memabukan (beralkohol);
• Minum kopi secukupnya (tidak berlebihan gula yang dicampurkan); 
• Konsumsi buah karena mempunyai kadar antioksidan tinggi;
• Membuat tubuh tetap ideal sehingga tidak terjadi kenaikan berat badan/obesitas;
• Rutin berolahraga per pekan minimal 3x.

Pengobatan Penyakit Asam Urat 

Pengobatan asam urat mempunyai dua sasaran utama yaitu untuk meringankan gejala asam urat serta mencegah kambuhnya asam urat yang tidak membuat nyaman seseorang/pasien. Biasanya, terdapat dua macam pengobatan untuk penderita asam urat.

Pertama, pengobatan asam urat yang bertujuan untuk meringankan gejala asam urat yaitu dengan cara menempelkan sebuah kantung/kain yang berisi es kemudian ditempelkan pada bagian sendi yang sakit. Selanjutnya pengobatan kedua yaitu dengan cara mengonsumsi obat pereda sakit dan obat-obatan golongan steroid dari dokter atau dengan mengonsumsi jamu-jamuan herbal yang ada di sekitar tempat tinggal.

Adapun jenis jamu-jamuan yang bisa digunakan adalah jahe, sambiloto, brotowali, meniran, dan lain sebagainya. Selain itu, obat-obatan herbal yang bisa dikonsumsi oleh penderita asam urat menahun adalah dengan mengonsumsi obat dari MOSEHAT.

MOSEHAT merupakan obat dari segala jenis penyakit yang telah anda derita. MOSEHAT memberikan solusi kesehatan kepada masyarakat Indonesia, di tengah semakin maraknya penyakit yang tidak diinginkan semakin banyak. Mulai dari diabetes, kolesterol, asam lambung, darah tinggi, batu empedu, serta asam urat, dan lain sebagainya. MOSEHAT hadir untuk mengatasi masalah di atas semua.

Berikut ini testimoni mosehat dari Ibu Sendi (37 tahun) yang sembuh dari asam urat setelah rutin minum obat Mosehat yang saya kutip dari situs resmi Mosehat >> https://testimoni.id/terbukti-khasiatnya-asam-urat-sembuh-setelah-rutin-minum-mosehat/:

“Terbukti Khasiatnya Asam Urat Sembuh Setelah Rutin Minum Mosehat“

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatu
Nama saya Sendi sebut saja aca.
Saya punya penyakit asam urat yang aga tinggilah, saya sebenarnya ga PD, Kadang kadang pegel pegel, sakit.

Terus saya lihat dari Facebook ko ada obat yang namanya Mosehat.
Saya coba-coba pakai Mosehat, Katanya bagus, buat nurunin asam urat, saya pesan 1.

Sekarang saya sudah aga mendingan,bisa berjalan lagi, kaki saya tidak pegel pegel lagi, badan saya lebih fit.

Mosehat Keajaiban Moringanya sangat bagus.

Coba 1 dulu,
Kalau tidak percaya di coba dulu, baru liat khasiatnya

Ada juga testimoni mosehat yang lainnya dari Ibu Partijah (58 tahun), yang mana asam urat pada kakinya sembuh hanya dalam satu kali pemakaian obat dari Mosehat. Untuk testimoni mosehat ibu Partijah silakan bisa cek pada halaman situs ini: https://testimoni.id/asam-urat-kaki-ibu-partijah-sembuh-karena-minum-mosehat/.

Obat Asam Urat dari Mosehat memang sudah banyak membuktikan kesembuhan pada beberapa pasien yang mengonsumsinya. Oleh karena itu, jika ada saudara atau tetangga anda yang sedang menderita penyakit apapun itu, termasuk penyakit asam urat, diabetes, darah tinggi, batu empedu, kolesterol, dan lain sebagainya, maka cobalah berikhtiar dengan mengonsumsi obat yang diproduksi oleh Mosehat. Selamat mencoba dan semoga kita semua selalu dilimpahkan kesehatan dan umur serta rezeki yang berkah, aamiin.

Sumber Referensi Tulisan:

• Testimoni Mosehat, tersedia di situs: https://testimoni.id/
• Gaman, P.M dan Sherrington. 1994. Ilmu Pangan (Pengantar Ilmu Pangan Nutrisi dan Mikrobiologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
• J, Sutrisno S. 1995. Masyarakat Yang Sehat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
• Karyadi, Darwin dan Muhilal. 1990. Kecukupan Gizi yang Dianjurkan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
• Peel, Kathy. 1998. Manajer Keluarga. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
• Pearce, Evelyn. 1990. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
• Zang, S.M dan Bailey N.C. 2004. Manual Perawatan-Di-Rumah. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.