Perbedaan Antara Guru Pembimbing Ekstrakurikuler, Ko-Kurikuler, dan Intrakurikuler di Sekolah
Di setiap satuan pendidikan (sekolah) baik di tingkat Sekolah Dasar (SD)/MI, Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Mts, serta SMA/SMK/MA/sederajat, pastinya terdapat kegiatan untuk menunjang kreativitas dan inovasi siswa, penyaluran minat serta bakat (passion) siswa melalui aktivitas ekstrakurikuler, ko-kurikuler dan intrakurikuler.
Namun, terkadang ada rekan guru yang mungkin masih bingung tentang perbedaan antara tugas serta tanggungjawab guru pembimbing ekstrakurikuler, ko-kurikuler dan intrakurikuler di satuan pendidikan tingkat sekolah.
Nah, biar lebih paham, maka berikut ini adalah perbedaan antara Guru Pembimbing/Pembina Ekstrakurikuler, Ko-Kurikuler, dan Intrakurikuler yaitu:
Guru Pembimbing Ekstrakurikuler:
- Guru yang bertanggungjawab sebagai pembimbing dan pelatih bagi siswa yang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler, seperti olahraga, seni, atau klub.
- Fokus pada mengembangkan keterampilan dan minat siswa dalam bidang tertentu di luar jam pelajaran reguler.
- Contoh: pembimbing klub robotik, pembimbing tim sepak bola/futsal, badminton, voli, Basket, pembina paskibra, KIR, Karate, Pencaksilat, Taekwondo, Rohis, Pramuka, OSIS, dan lain sebagainya.
Guru Pembimbing Ko-Kurikuler:
- Kegiatan yang terkait dengan kurikulum, tetapi tidak termasuk dalam jam pelajaran reguler.
- Fokus pada mengembangkan keterampilan dan pengetahuan siswa yang terkait dengan kurikulum.
- Contoh: kegiatan proyek, penelitian, atau presentasi yang terkait dengan mata pelajaran tertentu.
Guru Pembimbing Intra-Kurikuler:
- Kegiatan yang termasuk dalam kurikulum reguler dan menjadi bagian dari jam pelajaran.
- Fokus pada mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam mata pelajaran tertentu.
- Contoh: pelajaran matematika, bahasa, atau ilmu pengetahuan alam (IPA), dan lain sebagainya.
Jadi, perbedaan utama antara ketiganya adalah:
- Guru Pembimbing Ekstra Kurikuler: fokus pada kegiatan di luar jam pelajaran reguler
- Ko-Kurikuler: fokus pada kegiatan yang terkait dengan kurikulum, tetapi tidak termasuk dalam jam pelajaran reguler
- Intra Kurikuler: fokus pada kegiatan yang termasuk dalam kurikulum reguler dan menjadi bagian dari jam pelajaran.
Guru Pembimbing Ekstrakurikuler lebih fokus pada mengembangkan keterampilan dan minat siswa di luar jam pelajaran reguler, sedangkan Ko-Kurikuler dan Intrakurikuler lebih fokus pada mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam mata pelajaran tertentu.
Semoga rekan-rekan guru setelah memembaca artikel ini maka akan semakin paham tentang perbedan antara guru pembimbing/pendamping ekstrakurikuler, ko-kurikuler dan intrakurikuler.
Yang paling akrab ditelinga istilah ekstrakurikuler ya CikGu.
Sekarang jadi lebih paham dengan kegiatan intra atau ko-kurikuler juga.
Iya kak semoga bermanfaat 🙂
Emang bener mas, Kadang kita suka rancu soal peran guru ekstrakurikuler, ko-kurikuler, dan intrakurikuler. Penjelasannya simpel dan mudah dipahami. Cocok buat dibaca semua guru biar makin kompak dalam mendampingi siswa sesuai perannya. Terima kasih sharingnya, mas.
Iya sama2 ya mbak
Owalah. Ekstrakurikuler, Ko-kurikuler dan intrakurikuler tuh bedanya di objek dan waktunya ya.
Ekstra tuh di luar kurikulum, ko itu termasuk kurikulum tapi di luar jam pelajaran (semacam les gitu kali ya) dan intra tuh ya pas jam pelajaran.
Iya betul kak.. sip
zaman saya sekolah, saya hanya mengenal istilah ekstrakurikuler. dan itu memang kayak ekskul basket, drama, pecinta alam sampai dengan menulis. dan ternyata ada lagi ko-kurikuler dan intrakurikuler . dan setelah membaca tulisan ini, saya jadi paham, Mas.
Iya pak. Begitulah pembagiannya. Bisa lebih kompleks kalau hanya dikerjakan oleh satu guru saja. Dengan pembagian ada yg bertugas pembimbing ekskul, ko-kurikuler, intrakurikuler sehingga jadi lebih terarah.
pengajar memang perlu memahami baik dari segi kurikulum, administrasinya hingga belajarnya apakah di jam reguler atau bukan, sehingga output yang diberikan jadi terlihat
Kalau dibagi menurut peran gini, jadi lebih terarah ya pembimbingan ke murid-murid. Jadi masing-masing guru pun bisa fokus. Engga multitasking…
Iya bener banget kak peran dan tugas guru semakin ringan.
wah ternyata ada ya perbedan yang besar antara guru pembimbing /pendamping ekstrakurikuler, ko-kurikuler dan intrakurikuler.
Iya kak ada perbedaannya.
Pak, ini tuh apakah istilah baru, ya?
Maksudnya jaman saya sekolah taunya cuma extrakurikuler doang. Maklum jaman ngga enak plus saya sekolah di kampung, hihii.
Kalo saya nangkepnya guru2 yang membimbing anak2 yang mau ikut olimpiade itu apakah bagian inta kurikuler?
CMIIW ya, Pak. hhehe
Iya bener kak. Di kurikulum merdeka memang seperti itu untuk pembagiannya.
baru tahu ada Guru Pembimbing Ekstra Kurikuler, Ko-Kurikuler dan Intra Kurikuler:
selama ini saya pikir hanya ada Guru Pembimbing Ekstra Kurikuler yang bisa berasal dari lingkungan sekolah maupun luar sekolah
Iya kak di Kurikulum Merdeka pembagiannya memang begitu.
Wah, pas banget tadi pagi baca di grup WA anak saya, guru pembimbing ekstrakurikuler futsal mengingatkan hari ini waktunya ekskul futsal perdana semester ini. Mengingatkan juga untuk membawa kostum bola mereka.
Dari artikel ini saja jadi paham tentang perbedaan antara guru pembimbing/pendamping ekstrakurikuler, ko-kurikuler dan intrakurikuler
Sip mantapp kak.
Saya baru paham tentang intrakulikuler lewat tulisan ini. Ternyata ada istilah khusus ya untuk pendalaman materi pada mata pelajaran tertentu yang masuk dalam jam pelajaran. Pemisahan ini bikin guru juga lebih fokus dalam mendidik. BTW, Mas Wahid apakah pegang salah satunya?
Saya pegang walikelas
Banyak bener sekarang tugas guru dan bagian2nya hehe. Soalnya zaman dulu tahunya guru kelas dan guru ekskul aja, bahkan kadang guru kelas lha yang jadi guru ekskul.
Bagian guru intra kurikuler kyknya menarik juga, bagaimana mengemas mata pelajaran jadi lebih menyenangkan dan gak monoton kek belajar dalam kelas gitu ya, aku nangkepnya, mas.
Halo Mas Wahid,
Terima kasih sudah mengupas secara jelas peran dan pembagian tugas guru pembimbing di tiga ranah kegiatan di sekolah 😊 Struktur dan penjelasan Mas sangat membantu membedakan mana tugas guru intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler:
Intrakurikuler adalah guru yang mengajar sesuai kurikulum formal, fokus pada penyampaian materi pelajaran di kelas secara terjadwal, wajib, dan evaluasinya melalui tugas serta ujian
arenabelajar.com
Kokurikuler merupakan kegiatan pendampingan formal tapi di luar jam pelajaran—seperti kunjungan lapangan atau proyek kelas—yang dirancang untuk memperdalam atau menerapkan materi intrakurikuler
Ekstrakurikuler melibatkan guru pembimbing dalam aktivitas di luar kurikulum resmi, dengan tujuan mengembangkan minat, bakat, karakter, dan kemandirian siswa—sering kali sukarela dan dievaluasi berdasarkan partisipasi dan prestasi
Penjabaran Mas Wahid membuat jelas bahwa walau ketiga peran ini saling berkaitan, tetap memiliki fokus dan mekanisme evaluasi yang berbeda. Ini penting diketahui oleh guru, orang tua, dan siswa agar memahami ekspektasi dari setiap kegiatan.
Semoga komentar ini bisa menambah kekayaan diskusi dan memberi apresiasi atas upaya Mas Wahid dalam membedah struktur pendampingan pendidikan secara komprehensif
Yang paling mudah dipahami adalah guru pembimbing ekstrakurikuler. Tapi, aak membingungkan yang ko-kurikuler buat saya
Ada berbagai macam yaa..
Aku pikir sama aja antara guru ekstrakurikuler, ko-kurikuler, dan intrakurikuler.
Jadi pencerahan banget.
Aku jadi inget kalo anakku sring cerita, guru ekstrakurikuler-nya sering terlambat karena di daerah Cibubur memang segitu ramainya…