Dalam pembelajaran mendalam (PM), menumbuhkan karakter/adab siswa sangat penting. Karakter ini nantinya akan menjadi cermin bagi seorang siswa sukses secara adab, dan apalagi jika didukung oleh kemampuan akademik dan non-akademik, maka akan semakin bagus.

Adab adalah pondasi awal untuk membentuk siswa menjadi lebih bermartabat, saling empati, menghargai dan menghormati orang lain. Selain itu, ilmu adalah bagian penting agar manusia bisa menjadi lebih sempurna, memiliki nalar kritis, mampu berkomunikasi dengan baik, serta mampu membedakan mana yang baik (arif) dan mana yang tidak baik.

Mengutamakan adab terhadap ilmu adalah kuncinya. Setiap hari siswa dibentuk secara akhlak dan keilmuan oleh guru, dan dari sinilah siswa bisa memetik banyak hal dari guru, dan kemudian bisa diaplikasikan nantinya di dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Contoh adab-adab yang perlu ditanamkan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran adalah sikap empati terhadap teman, saling menghargai dan menghormati guru atau sebaliknyaa guru terhadap siswa. Bersifat sabar, jujur, lemah lembut dalam bertutur kata dan bersikap terhadap orang lain. Serta bersikap jujur, tanggungjawab, peduli, adil, serta bermanfaat pada lingkungan sekitar.

Ilmu juga penting ditanamkan pada siswa seperti keilmuan sesuai dengan bidang siswa (akademik maupun non-akademik), pemantapan terhadap materi pelajaran, pembinaan dan pengembangan diri melalui kegiatan lomba-lomba akademik (OSN, O2SN, olimpiade, dan lain sebagainya).

Dengan penanaman adab dan ilmu terhadap siswa di pembelajaran mendalam ini, maka diharapkan kita akan mendapatkan calon penerus bangsa yang beradab, berilmu dan memiliki kecakapan hidup sehingga bisa bersaing di kancah lokal, nasional, maupun internasional.