Entah mengapa malam ini saya selalu kepikiran dengan salah seorang wanita hebat yang membantu para guru honorer di Indonesia untuk menjadi ASN PPPK. Saya ingin sekali menuliskannya dalam blog pribadi saya ini, sudah sejak lama, cuma baru sempat hari ini.

Sosok yang saya maksud ini sangat terkenal di kalangan para guru di Indonesia. Karena selain sabar menanggapi dan “memomong” para guru untuk tidak patah semangat dalam mengajar, juga ikut serta dalam menyukseskan setiap kali pengadaan ASN PPPK, khususnya para guru di bawah naungan Kemdikbudristek.

Prof. Nunuk Suryani, namanya. Sosok wanita hebat yang lahir di Karanganyar, pada 8 November 1966 ini sangat mulia akhlaknya. Jiwa semangatnya yang tidak pernah padam, selalu membara dengan berbagai pengalaman di bidang pendidikan.

Prof. Nunuk, yang merupakan nama sapaannya, merupakan pejabat di Kemdikbudristek di bagian Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Selain itu, Prof. Nunuk juga menjabat sebagai dosen di UNS, Surakarta. Untuk berkenalan dengan beliau, teman-teman pembaca bisa langsung mengunjungi Instagramnya di https://www.instagram.com/nunuksuryani/.

Bahkan yang saya ingat bahwa, sejak perekrutan PPPK sejak tahun-tahun awal 2019 hingga 2024 beliau selalu setia terhadap para guru honorer yang ingin mengubah nasibnya menjadi kenyataan. Beliau mempunyai niatan dan tujuan baik agar profesi guru itu menjadi bermartabat, terhormat, dan membanggakan. Kata-kata inspiratif inilah yang membuat saya terus semangat menjadi seorang guru.

Selain inspiratif, sosok ini saya kenal sebagai orang yang memiliki tingkat kepekaan yang sangat tinggi terhadap guru, sosok yang sangat ideal ada di Kemdikbudristek, sosok yang sabar, tegar, serta mau turun ke lapangan untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Dinas Pendidikan (Disdik), serta kementerian terkait dalam perekrutan ASN PPPK.

Saya sangat takjub dan apresiasi dengan Ibu Prof. Nunuk Suryani, yang telah membantu banyak guru honorer di Indonesia menjadi ASN PPPK.

Sejak adanya sosok hebat ini, sudah hampir 1 juta guru akan menjadi ASN PPPK di tahun 2024. Ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa sepanjang sejarah berdirinya Republik Indonesia.

Bahkan, saya dan rekan-rekan guru pun ikut merasakan betapa baiknya Prof. Nunuk Suryani terhadap saya. Sehingga hingga hari ini saya bisa merasakan lulus seleksi menjadi ASN PPPK, semua dari Allah dan melalui perantara beliau semuanya menjadi kenyataan.

Terakhir, saya ucapkan terima kasih kepada Prof. Nunuk dan jajarannya yang telah memperjuangkan kami para guru honorer di Indonesia.

Semoga Prof. Nunuk tidak pernah bosan untuk memperjuangkan kami para guru honorer negeri maupun honorer swasta untuk menjadi ASN PPPK di tahun berikutnya.

Terima kasih Prof. Nunuk Suryani, jasamu akan selalu kami kenang, selamanya…….