Wahid Priyono

Teacher

Bloger

Content Creator

Web Designer

Writer

Badminton Lovers

Wahid Priyono

Teacher

Bloger

Content Creator

Web Designer

Writer

Badminton Lovers

#BlogPost

Rilis Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas tahun 2025

10 Desember 2024 Edukasi
Rilis Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas tahun 2025

Di tahun 2025 nanti, sistem pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas mengalami perubahan-perubahan yang cukup signifikan, dimana dulunya pengelolaan e-kinerja dilakukan di Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang mungkin sebagian besar guru menganggap banyak sekali syarat-syaratnya, namun dengan pengelolaan kinerja yang terbaru di tahun 2025, maka diharapkan dalam proses pengisian kinerja bisa dilakukan dengan lebih simpel, praktis, sederhana dan tidak banyak persyaratan administrasi yang terkadang memberatkan para bapak ibu guru. Sehingga diharapkan pengelolaan e-kinerja akan lebih sederhana dan mudah digunakan.

Berikut ini penjelasan tentang “Rilis Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas tahun 2024-2025“:

  1. Guru mengajar tidak harus 24 jam, bisa dari membimbing peserta didik hingga dihitung jam tatap muka;
  2. Guru harus meningkatkan kompetensinya, dalam 1 tahun guru akan dihitung berapa jam guru harus meningkatkan kompetensi diri. Pemerintah akan memfasilitasi pelatihan-pelatihan profesional sehingga akan dihitung ke dalam jam pembelajaran;
  3. Guru yang aktif di lingkungan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan akan dimasukkan ke dalam jam mengajar;
  4. Guru yang aktif di lingkungan sekolah seperti kepanitiaan, dan kegiatan akan dimasukkan jam pembelajaran;
  5. Pelaporan pengelolaan kinerja dilakukan 1 tahun 1 kali, pelaporan tidak perlu diupload guru, hanya diverfikasi oleh kepala sekolah, dan diupload oleh kepala sekolah.

Selengkapnya bapak/ibu guru bisa tonton video pengelolaan kinerja tahun 2025 di bawah ini:

BACAAN LAINNYA:  10 Manfaat Mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan/Prajabatan Bagi Seorang Guru dan Calon Guru
Taggs:
20 Comments
  • Reyne Raea 11:59 pm 20 Desember 2024 Balas

    Wah asyik nih, guru ga perlu mengajar 24 jam, yang paling bagus emang jika cara ajarnya membimbing siswa ya.
    trus masalah keterlibatannya di masyarakat juga jadi jam kerja, ini keren sih

    • Wahid Priyono 9:30 am 21 Desember 2024 Balas

      Iya kak, memang penting guru juga bermasyarakat. Karena beberapa waktu lalu, memang guru fokus mengajar, karena padatnya jam mengajar dll akhirnya pas sudah di rumah kelelahan, ketiduran hehe..

  • Diah Woro Susanti 6:26 am 21 Desember 2024 Balas

    Perubahan sistem pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas pada 2025 diharapkan menjadi angin segar bagi dunia pendidikan. Dengan pendekatan yang lebih simpel dan praktis, pengelolaan e-kinerja akan memberikan kemudahan tanpa membebani tenaga pendidik dengan persyaratan administrasi yang rumit. Langkah ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih efektif dan mendukung produktivitas guru secara optimal.

    • Wahid Priyono 9:32 am 21 Desember 2024 Balas

      Yups bener banget kak, agar beban administrasi guru semakin simpel, praktis dan sederhana tapi bermakna.

  • Okti Li 6:32 am 21 Desember 2024 Balas

    Sebelumnya saya sering memperhatikan suami yg juga seorang guru. Dia banyak banget agenda dan kegiatan sementara tugas mengajar sedikit tersisihkan.
    Anak yang jadi telantar. Tugas dan tugas saja sementara tatap muka sedikit karena gurunya ya banyak tuntutan harus mengerjakan ini harus ikut pelatihan itu dsb

    Nah kedepan semoga tugas guru yang utama yaitu mendidik murid tidak terganggu ya. Kasihan hak anak² banyak terpotong kalau gurunya dituntut begini begitu sementara fasilitas di pedesaan kan masih terbatas

    • Wahid Priyono 9:33 am 21 Desember 2024 Balas

      Iya aamiin kak, siap kak, saya sebagai guru juga terus berusaha agar tidak pernah telat mengajar. Mengajar jalan, administrasi juga jalan.

  • Annie Nugraha 7:05 am 21 Desember 2024 Balas

    Masih ada gitu Mas guru yang mengajar selama 24 jam? Saya jadi tergelitik karena sejatinya, sebagai manusia biasa, guru tentunya butuh istirahat yang maksimal agar bisa sehat dan kuat memberikan pendidikan bagi para penerus bangsa.

    BTW, program Merdeka Belajar apakah akan diteruskan atau kah akan ada program baru dengan hadirnya dua menteri di setiap jenjang pendidikan dan satu menteri yang khusus berkutat di bidang kebudayaan.

    • Wahid Priyono 9:34 am 21 Desember 2024 Balas

      Merdeka belajar sepertinya akan lanjut. Dan memang mengajar 24 jam saja sudah kwalahan kalo administrasi juga banyak. Tapi sebagai guru saya mencoba untuk balance dan yang utama adalah mengajar siswa.

  • Maria G Soemitro 8:34 am 21 Desember 2024 Balas

    Apa yang dimaksud guru tidak harus mengajar 24 jam?

    24 jam seminggu sebagai batas minimal mengajar gitu ya?

    karena kenyataannya banyak yang lebih karena mereka mengharapkan murid-muridnya menjadi SDM berkualitas

    • Wahid Priyono 9:36 am 21 Desember 2024 Balas

      Bagi saya yang guru sertifikasi wajib mengajar 24 jam agar tunjangan profesi guru cair. Jika di bawah 24 jam maka bisa saja tidak cair, kecuali jumlah rombongan belajar/rombelnya kecil dan guru tunggal maka TPG bisa cair. Nah, di kepemimpinan pak Abdul Mu’ti ini, guru tidak wajib 24 jam, jadi pemenuhannya tetap 18 jam wajib, sisanya 6 jam dari kegiatan keguruan/seminar, membimbing siswa, ikut organisasi kependidikan atau kemasyarakatan dihitung 6 jam/6JP/minggu.

  • YSalma 9:53 am 21 Desember 2024 Balas

    Sangat membantu rekan2 yg profesnyai guru, yang tentunya juga punya aktivitas yang disukai selain mengajar, seperti aktif di kegiatan sosial masyarakat bisa menambah jam mengajar, aktif jadi panitia juga, nggak dapat capeknya doang.
    Semangat Pak dan Buk Guru

    • Wahid Priyono 9:59 am 21 Desember 2024 Balas

      Betul kak, penting banget memang seorang guru aktif di kegiatan kemasyarakatan.

  • Guritno Adi 10:10 am 21 Desember 2024 Balas

    Sebagai seorang guru saya sangat berharap administrasi disederhanakan, dan Kurmer sudah cukup bagus untuk melakukannya. Bagaimana dengan perubahan mendatang? Kita tunggu saja ya, Pak Guru Wahid.

    • Wahid Priyono 10:38 am 21 Desember 2024 Balas

      Oke kak, kita tunggu saja, karena saya juga masih penasaran dengan “deep learning” dan implementasinya nanti, see you 2025 🙂

  • Dian Restu Agustina 4:23 pm 21 Desember 2024 Balas

    Senangnya jika kini proses pengisian kinerja lebih sat set, simpel, praktis, sederhana dan tidak banyak persyaratan administrasi, sehingga tak lagi memberatkan para bapak ibu guru. Semangat bapak ibu guru!

  • Nanik Nara 2:30 am 24 Desember 2024 Balas

    wah bakalan lebih simpel ya. Apalagi jam ngajar bukan hanya di hitung dari jumlah tatap muka kegiatan belajar mengajar di kelas

    • Wahid Priyono 7:25 am 24 Desember 2024 Balas

      Iya betul banget kak, lebih simpel dan bermakna untuk kinerja nantinya, welcome 2025 🙂

  • sylvianayy 11:46 pm 1 Januari 2025 Balas

    setuju sih kalau administrasi guru dipermudah dan dipersingkat, supaya bisa lebih fokus mengajar dan membimbing murid-murid, mengajar juga tidak perlu 24 jam yang penting kinerjanya efektif, semangat untuk para guru…

    • Wahid Priyono 8:29 am 3 Januari 2025 Balas

      Benerkak, kami memang butuh adm yang sederhana.

Write a comment