SMAN 2 Natar Kabupaten Lampung Selatan kembali menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk kelas X dan XI di semester genap di tahun 2025.

Acara P5 ini dilaksanakan mulai tanggal 20 Januari 2025 hingga puncak acara pada Selasa, 4 Februari 2025, yang bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) SMAN 2 Natar dan diikuti lebih dari 500 siswa dari kelas X Fase E dan kelas XI Fase F.

Di hari pertama pelaksanaan kegiatan P5 diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh bapak Paizin Priyatna, S.Pd., M.MPd., komite sekolah, seluruh dewan guru dan staf karyawan, serta para siswa kelas X dan kelas XI.

Dalam sambutannya, Kepala SMAN 2 Natar memberikan pesan kepada seluruh peserta agar tetap fokus dalam mengikuti kegiatan P5 karena akan ada banyak hal yang didapatkan, diantaranya adalah seputar materi jurnalistik dan juga pelatihan portofolio digital.

Selanjutnya di hari kedua dan ketiga, peserta mendapatkan materi tentang jurnalistik dan portofolio digital. Hari pertama tentang pelatihan jurnalistik diisi langsung oleh Adian Saputra yang merupakan wartawan dari jurnalis Lampung. Sedangkan Narasumber kedua yang menyampaikan pelatihan portofolio digital yaitu Ibu Desliyani Natalia, S.Pd.

Kemudian di hari keempat materi dilanjutkan dengan para siswa menggambarkan apa saja yang sudah mereka dapatkan selama mengikuti pelatihan jurnalistik dan portofolio digital. Kemudian dilakukan kegiatan refleksi di akhir sesi kegiatan.

Selanjutnya di hari terpisah, yakni pada Hari Senin, 10 Februari 2025, pembagian hadiah acara P5 bagi 3 kategori terbaik untuk masing-masing kelas X dan XI yakni tentang tema berbeda.

Kelas X Fase E siswa diberikan tugas projek P5 yaitu membuat gantungan kunci (ganci) dari sampah organik maupun sampah anorganik.

Sementara itu, untuk projek P5 kelas XI Fase F membuat dan merekayasa portofolio digital yang kemudian dilengkapi dengan tulisan jurnalistik yang ditulis secara mandiri oleh peserta.

Dalam kompetisi pembuatan projek P5 baik di kelas X Fase E maupun di kelas XI Fase F, telah diperoleh karya terbaik, dan langsung dibagikan piala dan juga sertifikat pelatihan yang secara resmi bisa diunduh secara online maupun offline.

Acara pembagian hadiah kemudian ditutup secara simbolik dengan sesi foto bersama dari kelas X dan kelas XI bersama tim komite pembelajaran, kepala sekolah, serta dewan guru. *Wahid-