3.1.j.1. Blog Rangkuman Koneksi Antar Materi – Modul 3.1
Dalam blog ini, saya akan membuat sebuah tulisan tentang perjalanan saya ketika belajar di modul 3.1. Dalam modul 3.1 ini kami belajar tentang “Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Seorang Pemimpin“.
Pada hari Senin, 14 Oktober 2024, pkl. 15.15 – 17.30 WIB kelompok kami di CGP angkatan 11 ini telah mengadakan ruang kolaborasi yang dipandu langsung oleh ibu Mutmainah selaku fasilitator.
Dalam ruang kolaborasi (rukol) yang telah dilakukan tersebut, kami mempelajari tentang paradigma dilema etika dan bujukan moral yang terintegrasi dengan beberapa kasus yang harus kita diskusikan. Dalam hal ini saya bersama teman kelompok yaitu ibu Ismawati dan pak Aries bekerja bersama-sama untuk mengambil satu topik permasalahan yang ada di sekolah kami.
Dalam pengambilan permasalahan, ternyata kami sepakat bahwa masalah dilema etika di sekolah pak Aries yang kami ambil sebagai sampel untuk pengambilan keputusan.
Setelah masalah tersebut dipelajari dan dianalisis, maka kemudian kelompok kami menentukan tentang dilema etika atau bujukan moral yang dialami pak Aries.
Kemudian pada hari Selasa, 15 Oktober 2024 pkl. 15.15 – selesai, maka kelompok kami melakukan ruang kolaborasi modul 3.1 bersama fasilitator membahas tentang dilema etika dan kemudian kami masing-masing kelompok berpresentasi secara bergantian. Kemudian kelompok lainnya saling menanggapi setiap hasil kerja kelompok yang tampil.
Saya sangat senang dan alhamdulillah bisa mendapat banyak ilmu yang bermanfaat. Saya juga semakin tahu tentang dilema etika dan bagaimana cara/langkah untuk mengambil keputusan pada situasi yang sulit.
Jika kita kaitkan antara materi di modul 3.1 sebenarnya sudah linear atau bersesuaian dengan modul sebelumnya.
Yaitu modul 3.1 ini sangat linear dengan filosofi pembelajaran ki Hadjar Dewantara, dimana siswa adalah bagian terpenting dalam pendidikan dan kita perlu kiranya berpihak pada siswa.
Dimana kegiatan pembelajaran yang berpihak pada siswa adalah bagian yang tidak boleh terpisah karena hal ini merupakan “ruh” dalam menciptakan pembelajaran yang berkarakter dan juga memiliki hubungan sosial emosional antara guru dengan siswa yang lebih dinamis dan bermakna.
Semoga saja dengan mempelajari modul 3.1 ini, kemudian ke depannya bisa menjadikan saya sosok pemimpin yang mampu mengambil keputusan secara bertanggungjawab, serta memiliki prinsip-prinsip kuat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan universal.
Terimakasih sudah menyimak tulisan saya ini, semoga bermanfaat untuk kita semuanya, aamiin.