Wahid Priyono

Bloger

Web Designer

Influencer

Freelancer

Teacher

Writer

Content Creator

Badminton Lovers

Wahid Priyono

Bloger

Web Designer

Influencer

Freelancer

Teacher

Writer

Content Creator

Badminton Lovers

#BlogPost

Cara Agar Lulus Seleksi Tahap 1 Calon Guru Penggerak (CGP). Ikuti Tips Berikut Ini Agar Berhasil !

31 Desember 2023 Edukasi
Cara Agar Lulus Seleksi Tahap 1 Calon Guru Penggerak (CGP). Ikuti Tips Berikut Ini Agar Berhasil !

Beberapa kali mengikuti seleksi Calon Guru Penggerak (CGP), mulai dari angkatan 7 hingga sekarang masuk ke angkatan 11, alhamdulillah setiap kali saya apply lamaran/essay dan portofolio selalu berhasil lolos pada tahap 1 seleksi Calon Guru Penggerak.

Lalu bagaimana tips/trik/cara/kiat agar kita sebagai guru bisa lolos/lulus pada seleksi tahap 1 Calon Guru Penggerak yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)?

Berikut ini langsung saja saya kasih tips/triknya berdasarkan pengalaman saya:

  1. Lengkapi berkas-berkas seleksi dengan baik. Maksudnya, kita harus melengkapi berkas secara profesional, termasuk biodata diri, essai, serta surat-surat penting seperti surat rekomendasi dari kepala sekolah maupun guru (teman sejawat), dan lainnya;
  2. Pamerkan portofolio Anda. Maksudnya, silakan pamerkan prestasi-prestasi apa pun yang pernah anda dapatkan. Misalnya, pernah menang dalam kompetisi lomba menulis, maka masukan saja sertifikatnya ke dalam google drive, kemudian salin link drive terkait sertifikat kejuaraan yang pernah dimenangi tersebut ke dalam essay. Kalau pengalaman saya, semakin banyak kita mencantumkan sertifikat menang kejuaraan maka peluang diterima/lolos tahap 1 semakin besar. Saya setiap kali daftar CGP selalu memamerkan prestasi akademik dan non-akademik, serta minat pada bidang tertentu. Saya selalu melampirkan lebih dari 30 sertifikat kejuaraan menang lomba blog, serta sertifikat mengikuti seminar-seminar, dan yang lainnya;
  3. Tulis Essai dengan jujur, berbobot, ringkas, mudah dipahami struktur bahasanya, serta berdasarkan pengalaman nyata (kontekstual) selama menjadi guru. Hindari penulisan essai yang sifatnya abstrak, belum diuji kebenarannya, atau hasil manipulatif. Buatlah essai secara original berdasarkan ide dan pengalaman/aksi nyata sebagai seorang guru. Jangan menyalin essai dari peserta lain, atau menggunakan chat GPT/AI;
  4. Kerjakan essai dan semua komponen seleksi dengan tepat waktu. Jangan mendaftar saat menjelang deadline penutupan seleksi CGP. Daftar dan cicil penulisan essai dari jauh-jauh hari agar hasilnya lebih maksimal.
  5. Berdoa dan bersyukur. Setelah semua apply dokumen dikirimkan pada sistem pendaftaran CGP di akun SIMPKB masing-masing guru, maka langkah selanjutnya adalah berpasrah pada Allah SWT, dan tetap bersyukur sembari menunggu hasilnya.
BACAAN LAINNYA:  Dosen Universitas Khairun (Unkhair) yang Humanis dengan Mahasiswa PPG Dalam Jabatan

Jujur sih, dari setiap kali saya lolos mengikuti seleksi CGP di tahap 1 ini, hal yang paling mendasar dan mendapat point paling tinggi adalah “kebermanfaatan essai berdasarkan aksi nyata“, serta “banyaknya portofolio” mempengaruhi hasil akhir dari sistem seleksi CGP ini.

Dalam seleksi CGP ini saya menyimpulkan bahwa, peserta yang memiliki banyak portofolio (kejuaraan lomba) akan jauh lebih berharga daripada tidak memiliki portofolio sedikitpun.

Maka, melampirkan portofolio (prestasi-prestasi akademik dan non-akademik) sangatlah penting dalam seleksi CGP ini agar peluang diterima lebih besar.

So, bagi Anda teman-teman guru di Indonesia yang mau mengikuti CGP, mari persiapkan diri dengan baik, serta jangan lupa tingkatkan portofolio anda mulai sekarang.

Selamat berproses, dan semoga anda semua akan lolos CGP tahun ini. Aamiin.

Oya berikut ini nama saya WAHID PRIYONO, lolos dalam seleksi tahap 1 Calon Guru Penggerak angakatan 11:

WAHID PRIYONO LOLOS CGP TAHAP 1 GURU PENGGERAK
Taggs:
Write a comment