Wahid Priyono

Bloger

Web Designer

Influencer

Freelancer

Teacher

Writer

Content Creator

Badminton Lovers

Wahid Priyono

Bloger

Web Designer

Influencer

Freelancer

Teacher

Writer

Content Creator

Badminton Lovers

#BlogPost

#FinantierForBetterFuture, Wujudkan Mimpi Pelaku UMKM Agar Berdikari di Negeri Sendiri

17 Mei 2021 Edukasi
#FinantierForBetterFuture, Wujudkan Mimpi Pelaku UMKM Agar Berdikari di Negeri Sendiri

Selama pandemik COVID-19 ini, maka banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia yang usahanya tidak berjalan mulus. Bahkan banyak juga diantara mereka yang gulung tikar karena kekurangan bahan baku, sepi konsumen, perubahan gaya hidup masyarakat dalam memesan produk/jasa, atau bisa karena usaha sudah tidak bisa perlahan membaik karena kalah bersaing dengan kompetitor usaha yang sama dengan mereka. Selain itu, tidak mampunya mereka membayar karyawan karena keuangannya semakin menipis. Alasan klasik lainnya yang kadang sering saya dengar juga misalnya karena kekurangan modal usaha.

Sebenarnya untuk menyiasati pandemik COVID-19 ini dengan usaha yang sedang dikembangkan yaitu dengan mempelajari dan membaca pergerakan roda perekonomian nasional, serta pengetahuan tentang literasi keuangan juga penting sebagai bekal bagi para pelaku UMKM supaya tidak terjebak pada hal-hal yang sering kali tak terduga muncul di depan mata. Contohnya saja kemunculan pademik COVID-19 ini yang secara tiba-tiba menghancurkan usaha/bisnis yang sedang dikembangkan. Dengan melek literasi/inklusi keuangan maka hal-hal yang tak terduga semacam ini dapat dengan siap untuk ditaklukan dan disiapkan jauh-jauh hari sebelum pandemik dan perubahan iklim usaha baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Berbicara tentang modal usaha/bisnis, ini adalah hal penting dalam membangun bisnis/usaha. Siapapun pelaku bisnis UMKM pastinya membutuhkan modal usaha. Tanpa modal usaha maka tidak akan terciptanya bisnis. Bahkan, mimpi-mimpi yang sudah dirancang bisa “ambyar” karena tidak didukung modal yang cukup sesuai kebutuhan usaha. Saya percaya bahwa modal usaha itu sangat penting karena akan dibagi-bagi untuk beberapa kebutuhan tertentu. Modal usaha itu ibarat “nyawa” bagi berlangsungnya usaha yang sedang dibangun.

Dokumentasi pribadi: Bisnis rumahan Es Teler AA dari Keluarga Saya.

Kenyataan di lapangan yang saya temui bahwa banyak orang yang tidak mau membuka usaha/bisnis karena alasan terkendala modal usaha di awal. Terutama ini terjadi untuk pelaku usaha di sektor UMKM yang ada di desa-desa. Mereka memiliki keterbatasan modal usaha, bahkan kadang banyak masyarakat yang bingung cara untuk mengajukan pinjaman modal usaha di bank, tidak memiliki rekening bank, dan kendala lainnya. Belum lagi, terkadang saat pelaku UMKM pemula saat akan meminjam modal usaha di bank seringkali terkendala verifikasi identitas diri, sehingga pengajuan mereka juga banyak yang ditolak bank. Hal-hal semacam ini terjadi juga mungkin karena literasi keuangan masyarakat di Indonesia yang masih bisa dibilang rendah. Sehingga hal ini perlu bantuan dan bimbingan dari semua pihak yang mau ikut terlibat me-melekan masyarakat Indonesia dengan literasi keuangan secara menyeluruh dari pelosok desa sampai daerah perkotaan, bahkan dari Sabang sampai Merauke. Dan pada akhirnya apabila semua masyarakat Indonesia semakin melek literasi keuangan maka mereka akan mampu untuk merancang usaha dengan lebih mantap lagi sehingga pergerakan roda perekonomian Indonesia akan semakin membaik pula.

Dokumentasi Pribadi: Jual Bibit Tanaman Online Skala Desa yang Saya Lakukan Cukup Menguntungkan, Saya jual di https://toko.tipspetani.com/.

Oya, ada salah satu wadah bagi para pelaku bisnis UMKM untuk mengembangkan usahanya bahkan saat peminjaman dana di bank akan semakin mudah walaupun bagi sebagian orang awam yang tidak memiliki rekening bank yaitu dengan bantuan “Finantier“.

BACAAN LAINNYA:  Kilau Rubah Di Pulau Pahawang

Mengenal Platform Finantier

Dilansir dari website https://finantier.co/id/, bahwa Finantier adalah solusi paling sederhana untuk mengakses data keuangan konsumen di seluruh Asia Tenggara. Memungkinkan perusahaan untuk membuat produk sesuai dengan keinginan pengguna. Finantier juga merupakan startup pengembang layanan open finance yang ramah dengan pelaku usaha/bisnis dimana saja berada sehingga pelaku UMKM dan bisnis dapat mengembangkan bisnisnya dengan aman, cepat dan sesuai dengan kebutuhan usahanya. Open Finance juga memegang peranan penting dalam mewujudkan inklusi keuangan sehingga pertumbuhan ekonomi nasional akan terus meningkat.

Berdasarkan konsep Open Finance, produk Finantier dapat memudahkan fintech platform dan lembaga keuangan lainnya untuk lebih memahami konsumen dan meningkatkan akses keuangan bagi mereka, khususnya yang tidak memiliki rekening bank di Indonesia.

Salah satu produk Verifikasi Identitas milik Finantier,  dapat mengumpulkan data lebih dari 95% platform keuangan di Indonesia untuk memungkinkan perusahaan memverifikasi identitas penggunanya dengan cara yang lebih cepat dan efisien. Produk ini pun dapat membantu perusahaan untuk memvalidasi identitas konsumen yang tidak memiliki rekening bank dengan mengakses data platform keuangan alternatif seperti pemberi pinjaman P2P. 

–Finantier

Selain itu, dengan adanya jasa Finantier, maka para pelaku UMKM pemula yang baru saja akan membuka usaha atau yang sudah punya usaha/bisnis, maka akan semakin mudah dalam meminjam modal usaha di berbagai fintech platform serta lembaga keuangan lainnya. Hal ini terjadi karena jejak digital konsumen dan bisnis serta data-data keuangan konsumen sebelumnya yang disetujui dan akan diamankan antara lembaga keuangan satu dengan lainnya. Tentu saja data-data tersebut akan saling terintegrasi satu sama lain sehingga menguntungkan pihak peminjam (konsumen) yang bersangkutan di kemudian hari yaitu terutama bagi mereka yang belum mempunyai rekening bank di Indonesia.

Inilah mengapa bagi para pelaku usaha UMKM penting sekali untuk menggunakan jasa dari Finantier untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka dalam membangun usaha/bisnis yang sedang ditekuni. Jadi, jika ada kesulitan modal bisa langsung pinjam ke bank sesuai kebutuhan, dan jika sudah memakai jasa dari Finantier sudah pastilah data-data pribadi peminjam akan terekam secara otomatis dan tentunya memudahkan dalam proses peminjaman modal usaha di bank, pencairan dana pinjaman modal dan lembaga keuangan lainnya.

Apa Saja Keunggulan Dari Finantier?

Selain itu, beberapa manfaat dan keunggulan yang diperoleh bagi pelaku UMKM jika memakai jasa Finantier antara lain sebagai berikut:

  • Platform satu atap untuk data keuangan sehingga pelaku UMKM bisa dengan mudah mengakses data ke semua platform keuangan;
  • Verifikasi cepat dan aman, hal ini dapat terjadi karena proses verifikasi identitas dan credit scoring sangat terperinci dalam hitungan detik. Hal ini juga bisa mencegah segala bentuk penipuan serta defaults yang tinggi;
  • Sistem pembayaran terintegrasi karena menjangkau semua platform keuangan. Jadi para pelaku UMKM tinggal mengklik platform keuangan yang sering dipakai untuk melakukan proses pembayaran;
BACAAN LAINNYA:  Menjadi Guru Biologi Dan Laboran Apakah Repot?

Apa Saja Produk di Finantier?

Produk-produk layanan jasa dari Finantier antara lain adalah agregasi, verifikasi, dan pembayaran kembali. Semua produk ini bisa dipilih sesuai kebutuhan bisnis UMKM anda dan tinggal diregistrasikan saja. Caranya bisa diikuti pada penjelasan di bawah ini.

Bagaimana Cara Bergabung/Registrasi di Finantier?

Untuk bergabung dengan Finantier cukup mudah sekali, caranya adalah sebagai berikut:

  • Kunjungi alamat website official Finantier disini >> https://finantier.co/id/#contact-us.
  • Isikan data-data diri anda dan nama bisnis anda dan lain-lain seperti contoh pada gambar di bawah ini (pastikan data yang diisi sudah lengkap, tidak ada kesalahan eja):
  • Untuk bagian kolom “saya tertarik dengan”, maka pilih saja produk Finantier yang anda inginkan misalnya produk agregasi, verifikasi, atau pembayaran kembali.
  • Setelah data-data terisi semuanya, maka klik tombol “submite
  • Setelah submite maka proses registrasi telah selesai dan oleh tim Finantier data-data anda akan diverifikasi. Tunggu saja informasi selanjutnya.

Lalu, Bagaimana Cara Kerja Finantier Terhadap Data-Data Anda?

Nah, data-data yang anda inputkan tersebut di atas tentu saja akan terekam di database sistem finantier, sehingga jika dikemudian hari anda akan melakukan peminjaman modal bisnis di bank dan lembaga keuangan lainnya, maka data anda sudah ada dan data-data tersebut tentu saja dapat membantu anda untuk memperlancar proses peminjaman dana/modal meskipun tidak punya rekening bank. Sangat mudah sekali bukan?

Oya di sistem Finantier juga ada namanya Credit Scoring yang berfungsi untuk mengukur kemampuan pengguna layanan untuk melakukan pembayaran kembali. Dengan begitu, maka pengguna layanan akan semakin bijak dalam pemanfaatan layanan dan membantu untuk menentukan pilihan yang tepat dalam hal proses peminjaman dan lain sebagainya. Selain itu, model produk Credit Scoring ini mampu membatasi kesenjangan informasi yang memungkinkan bank dan lembaga keuangan menawarkan layanan keuangan bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank di Indonesia.

Finantier’s credit scoring model bridges this information gap, allowing banks and incumbent financial institutions to offer financial services for the unbanked in Indonesia.

–Finantier

Nah, sekarang sudah saatnya untuk anda para pelaku UMKM segera mendaftarkan bisnisnya di Finantier, supaya rekam jejak usaha/bisnis UMKM anda akan terdaftar dan tentunya ini akan semakin menguntungkan para pelaku bisnis di kemudian hari.

Oya, anda tidak perlu khawatir akan penyadapan data-data bisnis UMKM anda, karena #FinantierForBetterFuture menjamin kerahasian data dan tidak akan pernah disalahgunakan karena sudah diawasi oleh KOMINFO, Fintech Indonesia, dan Singapore Fintech Association (SFA).

#FinantierForBetterFuture, Lancarkan Peminjaman Modal Bagi Pelaku Bisnis UMKM di Indonesia

Bisnis UMKM merupakan bagian penting dari nyawa suatu bangsa Indonesia. Indonesia sendiri merupakan negara dengan konsentrasi bisnis UMKM tertinggi di Asia seperti terlihat pada grafik di bawah ini:

Dari grafik di atas memang benar memperlihatkan bahwa negara kita Indonesia telah menempatkan posisi tertinggi dalam hal bisnis UMKM dibandingkan dengan negara lainnya seperti India, China, Malaysia, dan Philippines. Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM di Indonesia untuk terus menggencarkan dan membuat banyak inovasi produk lokal yang bisa bersaing di level nasional maupun internasional.

BACAAN LAINNYA:  (Silakan Download) File Laporan Praktikum Biologi Kelas X materi Ruang Lingkup Biologi

Tingginya konsentrasi peminat UMKM di daerah-daerah di Indonesia (terutama di desa-desa) ini haruslah kita dukung secara bersama-sama baik dari pemerintah itu sendiri, pihak swasta/negeri dan masyarakat itu sendiri. Dukungan dan hal-hal yang bisa kita lakukan adalah dengan mengembangkan Koperasi Unit Desa (KUD) berbasis Fintech dengan memanfaatkan teknologi fintech (open finance) seperti Finantier ini. Jadi, misalnya di daerah sekitar tempat tinggal saya di Lampung Timur yang sebagian besar masyarakat desanya menghasilkan produk panen jagung, maka hasil panen jagung tersebut bisa dijadikan bisnis makanan yang digerakan oleh UMKM desa melalui pendanaan dari koperasi desa yang sudah berbasis Fintech tersebut. Tentunya ini bisa dikerjakan secara bersama-sama (kolektif), serta adanya peran serta pengurus koperasi desa agar masyarakat desa juga lebih melek literasi keuangan dengan megandakan seminar-seminar seputar bisnis online UMKM, bisnis berbasis digitalisasi era kini, pentingnya verifikasi data pemilik UMKM di Finantier untuk kemudahan transaksi di perbankan. Dengan begitu, maka masyarakat desa yang sebelumnya awam tentang fintech dan literasi keuangan maka lambat laun akan semakin berdaya, lebih inovasi, menciptakan lebih banyak produk serta lebih terbiasa/melek dengan hal-hal yang berkaitan dengan transaksi keuangan secara digital, Finantier, lembaga perbankan, dan lain sebagainya.

Adapun Bisnis UMKM ini ternyata mempunyai banyak manfaat secara luas seperti:

  • UMKM sebagai pelaku utama dalam kegiatan ekonomi;
  • Penyedia lapangan kerja terbesar dan mencegah banyaknya pengangguran;
  • Pemeran penting dalam pengembangan perekonomian lokal dan pemberdayaan masyarakat;
  • Pencipta pasar baru dan sumber inovasi;
  • Kontribusinya terhadap neraca pembayaran;
  • Sebagai pilar perkonomian bangsa.

Namun, permasalahan umum yang sering terjadi dan menjadi tatangan bagi pelaku UMKM antara lain yaitu kurangnya SDM yang kompeten di bidangnya, lemahnya kreativitas dan inovasi, lemahnya kemampuan dalam membaca peluang yang ada, permodalan usaha, serta lemahnya strategi pemasaran (marketting). Selain itu, sistem jaringan yang masih kurang juga menjadi permasalahan pokok, karena sebaik apapun kualitas produk yang dihasilkan apabila kurang promosi dalam hal pemasaran juga tidak mampu bersaing.

Untuk permasalah modal di atas bisa tertangani dengan baik jika anda pemilik bisnis UMKM sudah mendaftarkan bisnisnya melalui Finantier. Dengan Finantier maka semua proses peminjaman modal akan semakin mudah karena data anda sudah tersinkronisasikan dengan bank, serta di lembaga keuangan lainnya. Selain itu, Finantier juga membantu meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional melalui inklusi keuangan yang dipercepat dengan memajukan lebih banyak UMKM-UMKM yang terbentuk melalui penyediaan jasa yang dibuatnya agar UMKM di Indonesia untuk terus berdikari, maju dan berkembang di negeri sendiri.

Sumber Referensi Pendukung Tulisan:

Taggs:
62 Comments
  • Tati Hidayat 12:19 pm 19 Mei 2021 Balas

    Kadang kan ide buat usaha sudah ada tapi terbentur modal dengan adanya platform ini ukm di Indonesia sangat terbantu

    • Moch. Ferry 1:24 pm 19 Mei 2021 Balas

      Mantap mas wahid enterpreunership nya mau kuliner, agronomi atau semacamnya berani bergerak menggerakkan ekonomi usaha, tools finansial tersebut juga membantu pelaku usaha. Msnginspirasi empowerment nya mas wahid.

      • Wahid Priyono 4:00 pm 19 Mei 2021 Balas

        Alhamdulillah mas @Ferry, selama pandemic COVID-19 ini pokoknya usaha/bisnis apa aja hajar aja hehe selagi bisa menghasilakan pundi-pundi dolar hehe… baik offline atau bisnis online harus dicoba biar dapet cuan… semangat2 yuk pelaku UKM/UMKM untuk bangkit dari pandemic.

        • Mpo Ratne 1:32 pm 20 Mei 2021 Balas

          Tetap semangat berusaha dan berupaya agar hidup kita mandiri. Bantuan bisa digunakan melebarkan usaha yang sedang kita rintis

          • Wahid Priyono 12:10 pm 23 Mei 2021

            Setuju dengan @mpkokRatne, bahwa kemandirian itu memang penting ya mpok termasuk mandiri secara ekonomi/finansial.. sip mantap 😀

    • Wahid Priyono 3:59 pm 19 Mei 2021 Balas

      Iya betul kak @TatiHidayat, bahwa adanya platform digital seperti Finantier ini maka pelaku usaha UKM/UMKM bisa dengan mudah mendaftarkan profil bisnis/perusahaan mereka ke Finantier. Dengan begitu, maka rekam jejak digital dari profil bisnis akan nampak ketika lembaga keuangan/bank dll dalam memverifikasi data-data calon nasabah yang akan meminjam modal. Sesimpel itu. Memang perlu juga menjaga reputasi bisnis yang good service dan bernilai baik di mata masyarakat sekitar.

  • Yuni Bint Saniro 6:57 pm 19 Mei 2021 Balas

    Masa pandemi begini memang mempengaruhi beberapa umkm sih. Ada yang terkendala dengan bahan baku, modal dan lain sebagainya.

    Maka, finantier ini diharapkan akan menjadi jembatan para pelaku umkm untuk menyelesaikan masalah mereka. Begitu kan ya kak?

    • Wahid Priyono 5:52 am 20 Mei 2021 Balas

      Iya kak, betul sekali. Finantier sebagai layanan jasa yg bergerak untuk membantu pelaku UMKM semakin mudah membangun usaha/bisnisnya baik untuk peminjaman modal usaha dll sehingga ke depan diharapkan terjadi inklusi keuangan yg merata dari hulu ke hilir.

  • Fenni Bungsu 7:06 pm 19 Mei 2021 Balas

    Bagus juga ya cara kerja finantier, sangat membantu untuk teman-teman UMKM atau siapa saja yang masih bingung saat ingin mengajukan pinjaman dana.

    Sebab bisa kasih masukan juga, berapa kemampuan ketika pinjaman akan diajukan, serta rekam jejak data yang tersimpan rapi sehingga saat pengajuan tidak ada lagi kesulitan.

    • Wahid Priyono 5:50 am 20 Mei 2021 Balas

      Betul sekali kak. Rekam jejak digital perusahaan/bisnis UMKM akan tersimpan secara baik di databe Finantier sehingga untuk proses peminjaman modal ke lembaga keuangan lainnya misalnya bank akan semakin gampang.

  • Dian 7:17 pm 19 Mei 2021 Balas

    wahh senang baca ini
    adanya Finantier ini bisa membuat bisnis umkm makin berkembang ya mas
    bantuan modal yang ada bisa dipakai untuk mengembangkan usaha

    • Wahid Priyono 5:48 am 20 Mei 2021 Balas

      Yups betul kak. Pinjaman modal untuk bangun usaha/bisnis semakin gampang di lembaga keuangan/platform keuangan berkat verifikasi valid pemilik usaha melalaui layanan jasa di Finantier.

  • Dian Restu Agustina 8:01 pm 19 Mei 2021 Balas

    Menarik nih, Finantier menjadikan proses peminjaman modal akan semakin mudah karena data sudah tersinkronisasikan dengan bank, serta di lembaga keuangan lainnya. Inklusi keuangan bakalan lebih cepat nanti artinya yaaa

    • Wahid Priyono 5:46 am 20 Mei 2021 Balas

      Iya kak betul. Inklusi keuangan naik tentu yg diharapkan pemerintah. Finantier sebagai platform keuangan juga ikut serta dlm mempercepat proses inklusi keuangan negara kita.

  • Maria Soemitro 4:38 am 20 Mei 2021 Balas

    yang dibutuhkan banget UMKM nih

    Karena mereka umumnya nggak bankable, dan nggak punya pembukuan yang baik

    Di lain pihak, pemerintah membutuhkan UMKM untuk mendorong perekonomian

    • Wahid Priyono 5:44 am 20 Mei 2021 Balas

      Alasan yg logis nih kak. Saya setuju banget. Thanks kak sudah menambahkan wawasannya.

  • Triani Retno 7:24 am 20 Mei 2021 Balas

    Modal duit memang paling sering jadi kendala untuk mulai berbisnis ya. Di sisi lain, nggak bisa mengelola modal dengan bener juga kerap jadi penyebab matinya sebuah bisnis. Mestinya selain ada kucuran modal, ada pendampingan juga kali ya.

    • Wahid Priyono 11:58 am 23 Mei 2021 Balas

      Iya betul sekali kak, pendampingan juga penting dilakukan ya supaya dananya bisa dialokasikan degan benar sesuai kebutuhan.

  • deddyhuang.com 8:52 am 20 Mei 2021 Balas

    survival pandemi ini memang tidak mudah, saya sendiri juga mengalami masa yang tidak bisa dibilang aman juga. memang pasti butuh bantuan dana untuk bisa tetap survival. semoga kita bisa lewati bersama.

    • Wahid Priyono 11:59 am 23 Mei 2021 Balas

      Betul kak Deddy, bahwa bertahan hidup di tengah pandemi memang butuh adaptasi dan kesiap-siagaan yang cepat sehingga tidak terlarut pada hal-hal yang merugikan untuk saat ini dan masa depan. Modal dana juga butuh ya supaya bisnis bisa tetap hidup dan tak punah.

  • Dyah ummu AuRa 9:07 am 20 Mei 2021 Balas

    Dimasa begini, emang modal seringkali jadi penghalang kemajuan UMKM. bersyukur ya mas ada finantier yang bisa memberikan bantuan modal kepada UMKM yang membutuhkan.

    • Wahid Priyono 12:01 pm 23 Mei 2021 Balas

      Iya betul kak, Finantier bisa jadi pilihan tepat bagi pelaku UKM/UMKM supaya tidak kahwatir dengan modal usaha di awal. Namun, butuh managemen bisnis juga agar usaha tetap cuan !

  • Ririn Wandes Melalak Cantik 9:35 am 20 Mei 2021 Balas

    Semakin memudahkan sekali untuk pelaku bisnis ya terutama UMKM. Pastinya dengan adanya platform gini bisa lebih mudah mau dapatkan pinjaman nih untuk memperbesar usaha. Btw,lomba blognya pun menarik nih. Saya juga sudah ikutan donk.

    • Wahid Priyono 12:03 pm 23 Mei 2021 Balas

      Iya kak, aamiin, kita dukung yuk pelaku UMKM di negara kita agar semakin terdorong semangatnya, dan tdk sulit lagi memikirkan modal usaha karena sudah ada platform keuangan Finantier ini yang siap membantu mereka.

  • Annie Nugraha 9:45 am 20 Mei 2021 Balas

    Permodalan tentunya adalah titik krusial dari berdirinya, berkembangnya dan stabilnya UKM. Saya berharap selain berfungsi sebagai “perantara keuangan” Finantier dapat menjadi platform yang menyediakan jasa pelatihan pengaturan keuangan untuk UKM agar dana yang sudah dipinjamkan dapat digunakan dengan semaksimal mungkin. Jadi jangan sampai UKM justru terjebak dalam masalah keuangan setelah peminjaman.

    • Wahid Priyono 12:05 pm 23 Mei 2021 Balas

      Betul kak Annie setuju, adanya modal usaha juga sudah oke, cuma akan lebih oke lagi kalo ada jasa pelatihannya juga ya bair UMKM lebih melek lagi dengan literasi keuangan sehingga bisa mengatur bisnisnya dengan lebih tertib lagi. Thanks kak sarannya, oke banget…

  • Sandra Hamidah 10:25 am 20 Mei 2021 Balas

    Aku baru tau nih, emang ya UMKM harus maju dan kita harus saling mendukung yah

    • Wahid Priyono 12:06 pm 23 Mei 2021 Balas

      Tentu saja kak, karena UMKM ini adalah pilar ekonomi bangsa yang jika UMKM semakin banyak, tentu akan mendorong inklusi keuangan negara kita sehingga pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat dan tentunya ini sangat menguntungkan semua orang.

    • Mpo Ratne 8:47 pm 26 Mei 2021 Balas

      Pandemi tidak selama bikin sengsara tapi pandemi bisa membuat kita banyak belajar terutama soal teknologi dan cara pemasaran yang lebih luas lagi biar utung juga tambah gede

      • Wahid Priyono 10:25 am 27 Mei 2021 Balas

        Iya betul sekali kak, tidak ada isitilahnya berleha-leha ya dalam bisnis. Semua prosesnya harus ditempuh dengan telaten dan ulet supaya hasilnya lebih maksimal.

  • Ira Hamid 1:27 pm 20 Mei 2021 Balas

    dengan adanya finantier, pelaku usaha umkm yang gak punya rekening bank tetap bisa mengajukan pinjaman ke bank.Alhamdulillah yaa

    • Wahid Priyono 12:08 pm 23 Mei 2021 Balas

      Iya betul sekali kak, adanya Finantier ini cukup membantu pelaku UMKM yang masih underbanked di seluruh Indonesia, sehingga Finantier membantu memutar roda perekonomian bangsa dengan mempecepat pertumbuhan UMKM dan peminjam modal untuk membuat rancangan bisnis yang lebih jitu !

      • Moch. Ferry 8:59 pm 26 Mei 2021 Balas

        Kondisi pandemi beberapa umkm masih bisa bertahan namun berat di keuangan, semoga bisa membantu umkm

        • Wahid Priyono 10:24 am 27 Mei 2021 Balas

          Iya harapan saya juga begitu kak, UMKM juga bisa tetap berdikari dan mampu menjalankan roda bisnisnya walaupun kondisnya saat ini sedang pandemi COVID-19.

    • Lia Yuliani 11:05 pm 26 Mei 2021 Balas

      Beruntung Ada Finantier yang membantu kendala para pelaku umkm dalam hal modal meski belum punya rekening bank. Semoga pelaku umkm semakin maju usahanya.

      • Wahid Priyono 10:31 am 27 Mei 2021 Balas

        Yups kak, semoga saja ya UMKM makin bangkit dan jaya berdikari di negeri sendiri…

  • ainun 9:54 pm 26 Mei 2021 Balas

    bener sekali mas wahid, biasanya untuk buka usaha suka terbentur sama modal, jadi realisasi buat buka usaha gagal terus atau tersendat lama karena nunggu tabungan mencukupi
    tapi sekarang sebenernya banyak jalan untuk mewujudkan membuka sebuah bisnis ya. apalagi ada pinjaman khusus untuk pelaku UMKM biasanya

    • Wahid Priyono 10:28 am 27 Mei 2021 Balas

      Iya betul kak, tinggal pintar2 pelaku UMKM-nya sendiri dalam memanagement usaha/bisnis yang sedang dijalankan…

  • Mutia Ramadhani 10:57 pm 26 Mei 2021 Balas

    UMKM masih jadi tulang punggung ekonomi bangsa kita. Kalo gak ada mereka, ekonomi kita gak gerak, dan udah pasti negara ini krisis terus. Sayangnya masih banyak pelaku UMKM kita yang unbanked. Kehadiran Finantier ini bukan sebagai P2P Lending, tapi mereka membantu fintech-fintech ini ke depannya lebih siap dengan era Open Finance yang udah di depan mata.

    • Wahid Priyono 10:30 am 27 Mei 2021 Balas

      Yups kak, betul sekali bahwa UMKM benar menjadi tulang punggung suatu bangsa karena dapat menaikan inklusi keuangan negara. Percepatan inklusi ini tentu saja berkat pergerakan dari pelaku UMKM di daerah2 yang semakin hari semakin banyak. Pemerintah juga penting sekali mendukung UMKM untuk terus berinovasi dan dipermudah izinnya sesuai ketentuan yang berlaku.

    • Fenni Bungsu 4:35 pm 27 Mei 2021 Balas

      Benar kak, yang unbanked ini masih ada. Dan bersyukur Finantier memudahkannya, sehingga menambah literasi keuangan juga agar lebih melek lagi dengan finansial dan bisa nambah modal juga kan buat bisnis

      • Wahid Priyono 8:20 pm 28 Mei 2021 Balas

        Betul kak, banyak memang masyarakat kita termasuk penjual2 di pasaran dan pelaku UMKM yang masih unbanked sehingga perlu edukasi dan pendampingan bagi mereka. Semoga Finantier juga bisa punya program bagus untuk pelaku UMKM yang unbanked supaya lebih melek literasi keuangan dll.

  • Mia Yunita 7:40 am 27 Mei 2021 Balas

    Para pelaku bisnis UMKM tentu terbantu ya dengan adanya Finantier. Karena memang modal menjadi sarana u.menjalankan usaha selain adanya tekad yg kuat dan menguasai ilmu bisnis tentunya.

    • Wahid Priyono 8:21 pm 28 Mei 2021 Balas

      Iya betul kak, modal sebagai “mainnya sebuah bisnis”, dan menentukan jalan bisnis ke depanya mau dibawa kemana?

  • Maria Soemitro 8:24 am 27 Mei 2021 Balas

    jadi paham cara kerja Finantier sesudah baca tulisan mas Wahid

    UMKM sangat terbantu banget dengan adanya Finantier ya?

    salah satu kelemahan mereka kan underbankable karena gak melakukan pencatatan yang benar

    • Wahid Priyono 8:24 pm 28 Mei 2021 Balas

      Makasih kak Maria, betul kak UMKM banyak yang punya kelemahan selain unbanked juga pencatatan atau pembukuan bisnis yang masih belum terencana dengan baik. Sehingga butuh bimbingan bersama ya. Saya berharap ke depannya Finantier juga selain memberi pendanaan atau kemudahan UMKM meminjam dana di lembaga keuangan/perbankan, juga mereka pelaku UMKM diberdayakan dan dimbimbing langsung oleh tim Finantier supaya lebih mantap.

  • nurulrahma 9:56 am 27 Mei 2021 Balas

    Sedaaappp banget nih Finantier
    Bener2 bisa berkontribusi optimal untuk inklusi keuangan
    supaya para pegiat UMKM makin berdaya dan mendapatkan kesempatan yg makin maknyusss!

    • Wahid Priyono 8:25 pm 28 Mei 2021 Balas

      Yups kak, Finantier sebagai teman bagi penggiat bisnis UMKM di Indonesia. Jadi kudu coba nih pelaku bisnis tuk bergabung dengan Finantier dan mendaftarkan profile bisnisnya agar rekam jejak bisnis tercatat dan diverifikasi yang berguna untuk jangka pendek maupun jangka panjang ke depannya.

  • Sedang masa susah memang banyak usaha gulung tikar. Sedih juga liat satu persatu tutup hiks
    Wah jd cukup membantu nih ya buat pengusaha/ umkm yang butuh pinjaman dana, Finantier dapat menjadi semacam “penjamin” gtu?

    • Wahid Priyono 8:27 pm 28 Mei 2021 Balas

      Yups kak, Finantier membantu juga kak pelaku UMKM agar profile usaha/bisnis yang mereka geluti/sedang digerakan dapat didaftarkan di Finantier supaya ke depannya mudah dalam peminjaman modal usaha/bisnis di lembaga perbankan/keuangan yang ada di Indonesia.

  • Retno Kusuma Wardani 4:37 pm 27 Mei 2021 Balas

    Dengan Finantier, para pelaku UMKM bisa terbantu banget ya sehingga bisa mengembangkan usahanya agar semakin maju…

    • Wahid Priyono 8:29 pm 28 Mei 2021 Balas

      Yups kak Retno, betul sekali kak, keren ya Finantier sebagai paltform digital kekinian yang modern bisa peduli gitu dengan pelaku usaha/bisnis untuk mengembangkan usaha. Dengan Finantier juga bisa mendorong inklusi keuangan karena UMKM semakin banyak yang tumbuh dan berkembang.

  • Dian 4:54 pm 27 Mei 2021 Balas

    salut banget sama finantier ini
    bisa membantu para pelaku umkm agar bisa mengembangkan usahanya

  • Nanik Nara 1:04 pm 28 Mei 2021 Balas

    Iya sih, seringnya pelaku UMKM, apalagi skala rumahan (biasanya ibu rumah tangga) sering kesulitan mengembangkan usahanya karena terkendala modal. Jangankan tabungan di bank, nomor rekening saja banyak yang nggak punya.

    Semoga Finantier ini makin dikenal masyarakat luas dan bisa jadi sarana para pelaku UMKM untuk memperoleh bantuan modal bagi pengembangan usaha mereka

    • Wahid Priyono 8:31 pm 28 Mei 2021 Balas

      Iya kak Finantier sudah canggih menggunakan sistem open finance yang lebih mutakhir dibandingkan era sebelumnya. Proses bergabung dengan Finantier juga gampang bisa secara online pake hape dari rumah. Mudah kan ya?

  • Aisyah Dian 11:44 am 29 Mei 2021 Balas

    Finantier ini keren banget ya kak membantu banget nih buat teman-teman pengusaha umkm

    • Wahid Priyono 2:55 pm 29 Mei 2021 Balas

      Betul kak, Finantier emang keren banget, inovasinya itu luar biasa ya sebagai paltform digital tentang finansial.

      • Elva s 7:07 pm 30 Mei 2021 Balas

        Sudah saatnya pelaku UMKM ini didukung sepenuhnya oleh pemerintah, salah satunya dengan Finantier ini.
        Karena pastinya ada beberapa pelaku UMKM yang terkendala dengan modal ataupun hal lainnya. Dengan adanya Finantier ini semaakin memudahkan untuk meminjam modal karena sudah terdata.

        • Wahid Priyono 7:34 pm 30 Mei 2021 Balas

          Betul sekali kak. Finantier emang the best-lah…

  • Fida 9:41 pm 15 Juni 2021 Balas

    Jadi finantier ini adalah layanan keuangan yang bisa menjangkai seluruh pelosok yang masih belum melek perbankan gitu ya pak? Bisa jadi solusi buat kita juga dalam hal memulai atau mengembangkan bisnis juga, terlebih bagi pelaku UMKM yang butuh modal ya.