Sudah sebulan lebih saya mengikuti serangkaian program kuliah Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan 2022 di Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara. Alhamdulillah, pencapaian sudah sejauh ini, tentu dengan perjuangan yang tidak mudah. Bahkan jujur sih, sebenernya pengen banget kuliahnya juga langsung offline, jadi bisa ketemu dosen dan bisa langsung dateng ke kampus FKIP Unkhair nya langsung.

Mumpung masih senggang PPG, cieee, sebelum ke UKIN dan UP saya mau coba menulis singkat tentang perasaan selama saya PPG Daljab 2022 di kampus Unkhair.

Nah, Kalo saya pribadi ditanya, rasanya gimana sih kuliah PPG di kampus Unkhair?

Tentu saja setiap mahasiswa punya perspektif masing-masing soal apa saja yang sudah mereka dapatkan, hingga perasaan yang mereka terima selama mengikuti perkuliahan, hehe…

Kalo saya sendiri jujur sih, kuliah PPG Daljab di Unkhair itu “sangat istimewa”.

Mengapa saya mengatakan seperti itu?

Pertama: Jujur sih, selama PPG di Unkhair saya ditemukan dengan dosen-dosen yang sangat baik, santun, bikin nyaman, pengertian dengan mahasiswa, santuy, tidak pelit ilmu, senang berbagi, tidak egois, mau mendengarkan pendapat mahasiswa, senang memberikan solusi/masukan, supel, friendly, dan pokoknya asyik aja karena kuliahnya gak bikin napas sesak, alias kuliahnya tidak terlalu bikin tegang. Jadinya ilmu yang didapat gampang masuk sih, hehe..

Tapi dari apa yang disampaikan dosen selama perkuliahan “sayanya jadi nyambung” dan akhirnya saya mendapatkan banyak ilmu yang sebelumnya tidak saya dapatkan di tempat lain.

Dosen Unkhair bagi saya adalah teman atau sahabat, dan sudah saya anggap sebagai keluarga dan orang tua kami. Walaupun mereka sudah bergelar Prof, Dr. atau Ph.D dan beberapa gelar tinggi lainnya, tapi mereka tetap santun dan ramah. Tetap mau berbagi dan menjadi pendengar yang baik.

Terimakasih untuk Bapak/Ibu dosen Unkhair yang secara khusus sudah membantu memfasilitasi ilmu, bimbingan dan arahannya sangat bermanfaat sekali bagi kami mahasiswa PPG Daljab.

Benar sekali dalam pepatah/pribahasa menyebut agar kita mencontoh ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk.

Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak/Ibu:

• Admin LMS (Pak Rusihan Turuy, S.Pd.)
• Pengelola PPG Unkhair;
• Tim Pengelola PPG unkhair;
• Prof. Dr. A.R. Tolangara, M.Si.;
• Dr. Darmawati M. Taher, M.Si.;
• Dr. Chumidach Roini, M.Si.;
• Dr. Abdu Masud, M.Pd.;
• Dr. Ilham Majid, M.Si.;
• Dr. Suparman, M.Si.,Ph.D.;
• Dr. Taslim D.Nur,M.Pd.;
• Dr. Arini Zohratun Nasichah, M.Si.;
• Dr. Bahtiar, M.Si,
• Sundari, S.Pd, M.Pd.;
• dll

Kedua, menyoal guru pamong: Selama ini saya mengenal beberapa sosok guru pamong seperti pak Junawan, Ibu Titis, Ibu Ummi, Ibu Sofina, dkk yang jujur sih mereka menurut saya hebat dan baik. Di tengah kesibukan beliau sebagai guru dan kepala sekolah atau pembina waka kesiswaan, tapi mereka masih menyempatkan waktu untuk berbagi ilmu kepada kami mahasiswa PPG Daljab. Terimakasih kasih pak, bu…. semoga ilmu yang diberikan kepada kami bisa kami tularkan juga ke siswa kami.

Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu:

• Titis Asmarani, S.Pd.Gr.,MM.;
• Ummiyati, S.Pd.,M.Pd.;
• Sofina Manyal, S.Pd.,M.Pd.;
• Junawan Abdullah, S.Pd.

Nah, ketiga: saya akan menyampaikan soal teman-teman saya selama PPG Daljab 2022 di Universitas Unkhair ini.

Teman-teman PPG Daljab saya ini ternyata luar biasa antusias dan semangatnya (Kelas Reptil, Aves dan Mamalia). Mereka sangat baik-baik sekali, ramah, tidak egoisan, selalu mencerminkan sopan santun, tidak rasis, tenggang rasa, selalu berbagi, senantiasa menjaga kekompakan tim, serta tidak pelit ilmu. Ya, saya merasa juga bahwa, dalam PPG ini bukan ajang untuk saling berkompetisi, tapi lebih ke ajang untuk saling sharing, berbagi pandangan, saling memberi masukan positif, serta menjadikan sebagai ajang untuk silaturahim.

Selain itu, PPG Daljab ini harus dijadikan wahana untuk saling melengkapi kekurangan peserta satu dengan yang lainnya. Jika ada teman yang kesulitan, ya tugas kita sebagai sesama peserta adalah saling membantu, atau memberikan solusi positif untuk menyelesaikan permasalahan yang mungkin saja muncul selama PPG.

Terakhir, alias ke empat. For Specialy untuk pak Rusihan Turuy (pak Ian), yang menurut saya Perfek banget selama PPG Ini. Gila banget pokoknya. Power beliau sangat membantu kami dalam kegiatan PPG ini. Yang nginfoin LMS, yang mengingatkan LMS belum hijau, ngobrol di Zoom malem-malem 😀 hahaha… pokoknya seru sih sama beliau… selain itu, beliau juga ramah, tanggungjawab, peduli, dan baik selama ini.

Any way, di awal-awal kuliah kami sempet insecure sih sama pak Ian ini, karena kami pernah menilai beliau ini “baperan”, soalnya pernah seperti “ngambek” di awal-awal kuliah, ternyata dugaan kami salah, ternyata beliau baik sekali… Makasih ya pak Ian sudah memfasilitasi kami semua sampai hari ini. You’re the best 🙂 dan jangan bosan-bosan juga mendampingi kami, eaaaa 😀

Oke, Finally, jujur sih, dalam sepertiga malam dan solat saya selalu mendokan dosen-dosen, guru pamong, serta teman-teman PPG saya tersebut agar tetap dijaga kesehatan, rezekinya diperbanyak, ilmunya semakin disebar kebanyak orang sehingga bisa bermanfaat sebagai ladang pahala dan amal jahriah yang amalannya tidak akan putus walau sudah meninggal dunia.

Sekian review saya soal “perasaan saya ketika mengikuti serangkaian perkuliahan PPG Daljab di Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara.

Mohon maaf jika dalam tulisan saya ini ada kesalahan, atau ada kekurangan yang disengaja maupun tidak disengaja. Dan saya juga memohon ampun kepada Allah SWT. Terimakasih. Tetap jaga kesehatan dan selalu berpikir positif dimana saja kita berada.