Selama mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), maka para siswa akan semakin senang apabila dalam mendapatkan materi juga siswa diselingi dengan berbagai macam jenis game dan ice breaking untuk mencairkan suasana agar tidak terlalu tegang.

Game dan ice breaking edukatif memang penting diterapkan selama kegiatan MPLS atau kegiatan pembelajaran di sekolah karena bisa membuat suasana hati siswa lebih bahagia, serta merasa fresh tidak tertekan secara psikis dan emosional selama mengikuti kegiatan.

Berikut beberapa ide permainan (game) dan ice breaking edukatif yang bisa digunakan selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau kegiatan pembelajaran di kelas:

Game Edukatif untuk MPLS

1. What’s My Name?: Permainan tebak nama tokoh yang melatih keterampilan komunikasi dan interaksi antar siswa. Setiap siswa menulis nama tokoh pada label nama, kemudian ditempel di bagian belakang pemain lain. Siswa harus menebak nama tokoh dengan mengajukan pertanyaan yes or no.
2. Tebak Gaya: Permainan tebak kata atau kalimat yang diperagakan melalui gaya. Melatih keterampilan komunikasi dan interaksi antar siswa.
3. Sambung Kalimat: Permainan mengarang cerita yang padu dengan menggabungkan beberapa kalimat. Melatih kreativitas dan keterampilan berbahasa siswa.
4. Estafet Hula Hoop: Permainan yang melatih kekompakan dan kerja sama tim. Setiap kelompok harus melewati hula hoop tanpa melepaskan tali atau gandengan tangan.
5. Memindahkan Bola: Permainan yang melatih kecepatan, interaksi, dan koordinasi antar siswa. Setiap kelompok harus memindahkan bola ping pong menggunakan bilah bambu atau pipa.
6. Tebak Gambar: Permainan tebak gambar yang melatih keterampilan observasi dan analisis siswa. Setiap siswa harus menebak gambar yang digambar oleh temannya.
7. Permainan Kata: Permainan yang melatih keterampilan berbahasa dan kreativitas siswa. Setiap siswa harus membuat kata-kata yang berhubungan dengan tema tertentu.

Ice Breaking Edukatif

1. Lampu Merah, Lampu Hijau: Permainan yang melatih konsentrasi dan kecepatan reaksi siswa. Salah satu siswa menjadi penjaga dan mengucapkan “Mugunghwa kochi pieotsumnida”, sementara siswa lain harus berjalan atau berlari menuju garis finish.
2. Tepuk Tangan: Permainan yang melatih konsentrasi dan kecepatan reaksi siswa. Siswa harus tepuk tangan sesuai dengan instruksi yang diberikan, seperti hari Senin (1 kali tepuk), Selasa (2 kali tepuk), dan seterusnya.
3. Putar Barang: Permainan yang melatih konsentrasi dan kecepatan reaksi siswa. Siswa harus memutar benda sambil menyanyikan lagu, kemudian menjawab pertanyaan jika benda berhenti di tangannya.
4. Ekor Naga: Permainan yang melatih kekompakan dan kerja sama tim. Setiap kelompok harus membuat barisan panjang dan saling menyatu, kemudian berusaha menangkap “ekor naga” sambil menghindari “kepala naga”.
5. 3, 6, 9 Dor!: Permainan yang melatih konsentrasi dan kecepatan reaksi siswa. Siswa harus menghitung angka dan berteriak “Dor” ketika mencapai angka 3 atau kelipatannya.
6. Permainan Nama: Permainan yang melatih keterampilan mengingat nama dan wajah siswa. Setiap siswa harus memperkenalkan diri dan mengingat nama teman-temannya.
7. Permainan Gerakan: Permainan yang melatih keterampilan motorik dan kreativitas siswa. Setiap siswa harus melakukan gerakan tertentu sesuai dengan instruksi yang diberikan.

Dengan menggunakan game dan ice breaking edukatif, siswa dapat lebih mudah berinteraksi dan belajar dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, game dan ice breaking edukatif juga dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial, kreativitas, dan konsentrasi siswa.