Wahid Priyono

Bloger

Web Designer

Influencer

Freelancer

Teacher

Writer

Content Creator

Badminton Lovers

Wahid Priyono

Bloger

Web Designer

Influencer

Freelancer

Teacher

Writer

Content Creator

Badminton Lovers

#BlogPost

Legal Merger Pelindo I-IV, Perkuat ELN Pelabuhan Dalam Satu Server

26 Agustus 2021 Maritim
Legal Merger Pelindo I-IV, Perkuat ELN Pelabuhan Dalam Satu Server

Pelabuhan merupakan pintu gerbang ekonomi suatu bangsa. Indonesia mempunyai banyak pelabuhan-pelabuhan penting penyokong ekonomi yang ada di beberapa titik baik di pulau Jawa maupun di beberapa pulau lainnya. Pelabuhan-pelabuhan ini dikelola oleh PT. Pelindo (Pelabuhan Indonesia) yang merupakan anak usaha dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kini pihak Pelindo sedang melakukan merger dan integrasi besar-besaran terhadap ke empat badan miliknya, yakni Pelindo I, II, III, dan IV. Tujuan besar dari merger Pelindo ini yaitu untuk menjadi operator pelabuhan terbesar ke-8 di dunia.

Bukan hanya sekedar impian belaka, ternyata legal merger ini juga dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan dampak buruk yang dapat menimpa perusahaan dari efek pandemik COVID-19. Seperti kita ketahui bersama bahwa, efek pandemik COVID-19 ini telah menghambat berbagai kinerja pemerintahan di Indonesia, termasuk pihak Pelindo itu sendiri. Selain itu, banyak pelaku usaha (UKM/UMKM) yang terdampak pandemik COVID-19 dan nyaris merugi. Untungnya, kita adalah negara besar dan mau bahu-membahu mengatasi pandemik ini dengan kesabaran, kegigihan, dan gotong-royong secara kolektif antar elemen masyarakat, pemerintah, dan tenaga medis.

Legal merger Pelindo ini adalah sebuah proses integrasi atau penggabungan BUMN pelabuhan (Pelindo I-IV) yang ditargetkan akan rampung pada September 2021. Itu artinya, baik PT. Pelindo I-IV akan digabung menjadi satu perusahaan (satu server) supaya lebih mudah dalam kinerja dan bersatu dalam satu wadah (sumber daya) yang sama sehingga belanja modal (capex) perusahaan bisa lebih fokus pada satu hal yang diharapkan yaitu terbangunnya konektivitas untuk memunculkan standarisasi sampai kepada keunggulan layanan perusahaan. Hal-hal semacam ini tentu saja akan menghemat anggaran dan stabilitas perusahaan di kemudian hari. Rencana merger ini rupanya sesuai seperti yang sering saya dengar dari stasiun berita di Televisi, bahwa bapak Presiden Jokowi sering menggaungkan efisiensi dalam setiap pekerjaan, termasuk reformasi birokrasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, efektivitas layanan serta anggaran perusahaan/lembaga terkait agar tetap stabil.

Legal merger Pelindo I-IV ini dilakukan secara bertahap inbreng sub holding hingga kuartal II/2022, bila ini dilakukan lebih cepat maka akan semakin baik pula. Legal merger di tubuh Pelindo I-IV ini tentu saja diharapkan oleh semua pihak untuk mampu membantu negara Indonesia mengurangi biaya logistik menjadi 17% dari PDB tahun 2024 sehingga logistik nasional akan semakin lebih murah, cepat dan efisien. Kini, biaya logistik di Indonesia 23% dari PDB, jauh lebih tinggi daripada negara lain di dunia. Di Indonesia,  ekosistem logistik dikenal dengan istilah nomenklatur Ekosistem Logistik Nasional (ELN). Selain itu, legal merger dan perkuatan ELN pelabuhan ini juga memiliki arahan untuk mendorong indeks kompetitif perusahaan menjadi jauh lebih baik ke depannya.

Perkuat Ekosistem Logistik Nasional (ELN) di Tubuh Pelindo

Jika dilihat dari kacamata bisnis dan penguatan perekonomian nasional yang berkelanjutan, maka kegiatan legal merger di tubuh PT. Pelindo ini lebih terfokus pada penguatan Ekosistem Logistik Nasional (ELN).

Sesuai Instruksi Presiden (INPRES) No. 5 tahun 2020, bahwa Ekosistem Logistik Nasional (ELN) mempunyai target tersendiri yaitu pada tahun 2024 terjadi pemerataan distribusi logistik di seluruh Indonesia. Ini mencakup distribusi logistik baik jalur darat, udara dan laut.

PT. Pelindo sendiri lebih fokus ke penataan ELN di jalur laut/maritim melalui pelabuhan-pelabuhan miliknya. Sehingga proses pelayanan ekspor-impor barang di pelabuhan akan semakin efektif dan efisien. Hal ini dapat terjadi jika adanya ranah kerja dalam satu kekuatan yaitu dengan legal merger di tubuh Pelindo.

Sumber gambar: https://www.instagram.com/p/CS8ZQNlnxEN/

Biaya logistik pelabuhan juga harus menjadi perhatian serius pihak PT. Pelindo yang sudah dimerger sebab ini mencakup semua komponen biaya untuk segala aktivitas pergerakan barang dalam rangkaian proses rantai pasok. Semakin efisien biaya logistik dalam proses rantai pasok, maka harga produk akhir akan semakin kompetitif (dapat bersaing di pasaran). Dengan begitu, maka peluang produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dapat laku keras di pasaran.

Setiap kegiatan logistik membutuhkan infrastruktur dan fasilitas pendukung seperti pelabuhan, gudang, jalan raya, rel kereta api, alat transportasi, material handling equipment, teknologi informasi seperti transport management system (TMS), warehouse management system (WMS), fleet management system (FMS), order management system (OMS), dan lain sebagainya.

Kegiatan logistik juga melibatkan tenaga kerja (driver, operator, supervisor, dan managerial). Sehingga dalam kegiatan ini juga dibutuhkan manusia terampil, sehingga pada akhirnya kinerja logistik dapat diukur ketercapaiannya dari indikator biaya logistik dan kualitas layanannya. Hal inilah yang harus diperkuat di tubuh PT. Pelindo pasca di merger, artinya lebih kompetitif dalam hal biaya logistik dan jumlah human resources yang dipilih memang benar-benar handal di bidangnya.

Dengan adanya ELN, perbaikan biaya logistik dan sumber daya legal merger yang terintegrasi dalam satu server ini, tentu saja  dapat mengurangi alur logistik, menghilangkan aktivitas repretitif, serta mengurangi proses manual yang memakan banyak waktu, tenaga, dan biaya. Selain itu, diharapkan mampu menurunkan angka biaya logistik nasional dari PDB sebesar 23%, lebih tinggi dari negara ASEAN lainnya.

Pelindo Kuat-Bersatu, Perekonomian Indonesia Maju

Sebagai bagian dari perusahaan BUMN, maka Pelindo sudah semestinya melakukan alur  reformasi birokrasi demi perbaikan perusahaan di kemudian hari.

Legal merger yang selama ini sedang berjalan, maka patut kita apresiasi dan dukung untuk memperkuat PT. Pelindo dalam menghadapi tantangan global di bidang maritim, khususnya di pelayanan logistik peti kemas.

Jika PT. Pelindo berhasil melakukan legal merger ini, maka kinerja perusahaan akan semakin efektif dan efisien, meningkatkan kepuasan pelanggan, efisiensi anggaran, aset, SDM, penguatan pangsa pasar, serta menghemat budget perusahaan dari cara-cara manual yang kurang produktif bagi perusahaan. Selain itu, pemerataan kedaulatan maritim dan perekonomian Indonesia akan lebih maju, karena legal merger ini secara otomatis akan memangkas penggunaan sumber daya manusia yang berlebihan dan terkadang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Indonesia banyak sekali pelabuhan-pelabuhan lautnya, dan setiap harinya melakukan kegiatan ekspor-impor barang maupun jasa. Dari sinilah, negara Indonesia mendapatkan keuntungan baik dari kegiatan ekspor-impor barang/jasa, serta dari biaya jasa dan layanan logistik antar moda transportasi.

Untuk itu, saya pribadi mendukung proses legal merger di tubuh PT. Pelindo ini menjadi satu server sehingga dapat memudahkan kinerja dan peningkatan perekonomian nasional secara berkelanjutan.

Sumber Referensi Pendukung Tulisan:

  • Instruksi Presiden (INPRES) No.5/2020 Tentang Ekosistem Logistik Nasional, tersedia di situs https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/138972/inpres-no-5-tahun-2020.
  • PT. Pelindo, tersedia di situs https://www.pelindo.co.id/id.
  • Kementerian Perhubungan RI, tersedia di http://dephub.go.id/.
  • Legal Merger BUMN Pelabuhan, tersedia di situs https://merdeka.com/uang/legal-merger-bumn-pelabuhan-ditargetkan-rampung-september-2021.html.  
  • Merger Pelindo, tersedia di situs https://money.kompas.com/read/2021/08/10/131400926/merger-pelindo-mungkinkah-jadi-sokoguru-ekosistem-logistik-nasional?page=all.
  • Biaya Logistik Agregat, tersedia di situs https://supplychainindonesia.com/biaya-logistik-agregat/

Taggs:
22 Comments
  • Sani 9:33 pm 26 Agustus 2021 Balas

    Bagus juga sih merger2, biar satu server, memudahkan pwngurusan. Apalagi sekarang udah jaman sistem digital. Dampaknya mungkin ke SDM akan berkurang juga ya hehe

    • Wahid Priyono 12:28 pm 27 Agustus 2021 Balas

      Iya betul kak Sani. Merger itu pastinya ada pendekatan yang positif untuk perusahaan. Lebih memprioritaskan efektivitas, kinerja, dan jangkauan pelayanan yang prima.

  • Maria Soemitro 2:06 am 27 Agustus 2021 Balas

    wah anak saya kerja di Pelindo, tapi baru tau mereka mau merger

    bagus lah dengan cara ini lebih efektif dan efisien ya? Karena kemudian terbagi atas beberapa klaster

    • Sumiyati Sapriasih 6:14 am 27 Agustus 2021 Balas

      Dengan adanya pelindo kerjama sama ini, semoga lebih efektif dan lebih efisien

      • Wahid Priyono 12:35 pm 27 Agustus 2021 Balas

        yups betul kak @Sumiyati, bahwa merger Pelindo I-IV ini tentunya akan muncul harapan besar menjadi operator pelabuhan terbesar no.8 di dunia. Mudah2an pasca merger semua harapan ini terwujud. Aamiin.

    • Wahid Priyono 12:29 pm 27 Agustus 2021 Balas

      Iya betul kak Maria. Merger di tubuh Pelindo ini juga bisa berakibat positif untuk semua pihak termasuk masyarakat, yakni semakin efisien dalam penghantaran logistik antar pulau dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

  • deddyhuang.com 8:45 am 27 Agustus 2021 Balas

    tulisan yang apik dan rapi dari mas Wahid. Tema ini cukup berat ya. Good luck ya mas.

  • Lia Yuliani 10:00 am 27 Agustus 2021 Balas

    Jadi PT Pelindo ini anak usaha BUMN ya Kak? Ternyata PT Pelindo punya banyak peran terhadap masyarakat dan ketahanan maritim Indonesia.

    • Wahid Priyono 12:31 pm 27 Agustus 2021 Balas

      Iya betul kak, PT. Pelindo ini punya peran sentral dalam ketahanan maritim di Indonesia, karena proses ekspor-impor logistik dilakukan oleh Pelindo ini.

  • Relinda Puspita 10:08 am 27 Agustus 2021 Balas

    Intinya, kenapa terpisah, kalo bersatu jadi lebih baik, ya, Mas? Hehehe… Btw, aku baru ngeh soal Pelindo ketika ikutan nulis juga. Good luck!

    • Wahid Priyono 12:32 pm 27 Agustus 2021 Balas

      Iya betul kak bersatu itu jauh lebih bagus, jadi ranah kerjanya juga lebih eksplisit dan mengerucut pada satu tujuan bersama.

  • Dian Restu Agustina 10:27 am 27 Agustus 2021 Balas

    Ulasan yang lengkap sekali, membuat saya yang dulunya bingung kenapa Pelindo namanya ada beda-beda. Bagus jika kini bersatu. Dengan legal merger ini, kinerja perusahaan makin efektif dan efisien, kepuasan pelanggan membaik, efisiensi anggaran, aset, SDM, penguatan pangsa pasar, serta menghemat anggaran perusahaan

    • Wahid Priyono 12:33 pm 27 Agustus 2021 Balas

      Yups betul sekali kak. Ada banyak dampak positif bagi PT. Pelindo pasca di merger, sehingga kekuatan perusahaan akan semakin terasa karena dalam satu server yang saling terkoneksi.

      • Desi 1:32 pm 27 Agustus 2021 Balas

        PDB yg didapat pemerintah besar juga ya Mas, itu dari seluruh total pelindo yg ada ya? Atau hanya satuan saja?
        Semoga semakin terarah fokus nya setelah bergabung

        • Wahid Priyono 5:30 pm 5 September 2021 Balas

          Iya kak @Desi PDB cukup besar dari sektor maritim.

  • Moch. Ferry 2:53 pm 27 Agustus 2021 Balas

    Merger akan memberikan layanan maksimal kepada warganegara yang bahkan menggunakannya ke depan.

    • Wahid Priyono 5:28 pm 5 September 2021 Balas

      Iya betul sekali kak. Mari kita sama2 dukung Pelindo agar semakin kuat dengan merger ini. Aamiin.

  • Nengsi 10:34 am 5 September 2021 Balas

    Wah ternyata pelindo banyak ya. 1-4. Itu cabangnya atau gimana ya kak? Moga pelindo bisa memperkuat pelabuhan dan maritim di Indonesia. Aamiinn

    • Wahid Priyono 5:29 pm 5 September 2021 Balas

      Iya kak, sekarang Pelindo jadi 1 server dari pelindo I, II, III dan IV. Makainya mereka melakukan merger.

  • Siska Dwyta 8:23 pm 12 September 2021 Balas

    Baru tahu juga ada Pelindo 1-4, selama ini tahunya Pelindo saja. Dari baca ulasan di atas pastinya akan lebih bagus ya kalau keempat Pelindo ini bersatu dengan diterapkannya legal merger ini. Apalagi tujuannya juga biar Pelindo bisa termasuk operator Pelabuhan terbesar ke-8 di dunia

    • Wahid Priyono 7:49 am 13 September 2021 Balas

      Iya kak, betul sekali…adanya legal merger dari Pelindo ini tentu saja kita berdoa semoga Pelindo akan semakin baik ke depannya. Sukses selalu untuk Pelindo.

Write a comment to Wahid Priyono Cancel Reply