Menulis Itu Mengasyikkan: Dari Sekedar Curhatan, Kini Menjadi Cuan
Menulis adalah hobi saya sejak kecil. Bahkan hingga hari ini ketika saya sudah menjadi seorang guru, maka tidak pernah lepas dari aktivitas menulis. Menulis bagi saya adalah sarana hiburan (self healing) yang begitu menyenangkan. Tujuan akhir dari kegiatan menulis yang saya lakukan yaitu bisa bermanfaat bagi orang lain.
Awal mula saya menulis hanya mengulas soal curhatan saja, atau menulis naskah syair lagu di buku sejak duduk di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Akan tetapi, sejak saya mengenal dunia digital, maka kegiatan menulis saya yang dari coretan buku diarahkan ke platform blog.
Menulis di platform blog menurut saya lebih luas jangkauannya, menghemat kertas, lebih fleksibel sehingga lebih bebas dalam menuangkan ide/gagasan yang ada di kepala.
Semenjak menulis di platform blog, saya ingin sekali rasanya menghasilkan uang, jadi tidak hanya menulis saja. Dan alhamdulillah, dari belajar sedikit demi sedikit tentang dunia digital marketing, maka yang dulunya sekedar tulisan curhatan saja, kini saya bisa menghasilkan cuan dari artikel yang saya tulis di blog. Lumayanlah dari hasil mengelola blog bisa dapat cuan yang cukup membantu kebutuhan saya sehari-hari. Karena jujur saja, jika saya hanya mengandalkan gaji dari profesi saya sebagai guru honorer maka pastinya tidak akan cukup.
Namun, walaupun tidak banyak hasil dari ngeblog, ya tetap harus disyukuri bagaimanapun keadaannya. Oya, bukan berniat pamer, berikut ini hasil saya ngeblog hingga mendapatkan cuan yang cukup membantu kehidupan saya sebagai guru honorer swasta.
1. Tawaran Kerjasama Berupa Konten Placement/Sponsored Post
Beberapa kali ada saja pengiklan yang tertarik untuk memasang banner/artikel dari perusahaan mereka ke blog saya. Tanpa pikir panjang lagi maka saya umumnya menyetujui tawaran tersebut. Saya tidak pernah menolak tawaran kerjasama dari mereka. Bagi saya ini adalah peluang rezeki yang tidak boleh ditolak, harus diambil. Untuk variasi harganya macam-macam, ada yang satu artikel nominalnya Rp.50.000 hingga ratusan ribu. Saya biasanya dapat tawaran sponsored post/konten placement dari aplikasi Sosiago.id atau Rajabacklink.com.
2. Memasang Iklan Google AdSense di Blog
Semua blogger yang sudah lama terjun di dunia perblogingan pasti sudah tidak asing lagi dengan Google AdSense. Google AdSense ini adalah media periklanan besar milik google yang mempertemukan google dengan publisher dan advertiser untuk saling bekerjasama. Dalam ekosistem ini, maka Google sebagai pemilik saham Google AdSense akan mendapatkan keuntungan dari bagi hasil dengan pembuat konten (publisher). Sementara itu, pengiklan (advertiser) yang mengiklankan produknya ke GoogleAds akan mudah menjangkau target pasar sesuai dengan kampanye iklan yang diinginkannya.
Dari pemasangan iklan Google AdSense di blog saya, maka saya sudah sering gajian dan alhamdulillah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berikut ini hasil screen shoot gajian saya dari Google AdSense:
3. Bergabung di Komunitas Intellifluence
Mungkin teman-teman penulis sudah banyak yang kenal dengan komunitas influencer terbesar di dunia yaitu intellifluence. Intellifluence ini adalah komunitas yang mempertemukan antara intellifluence dengan pembuat konten (publisher) dan pengiklan (advertiser). Konsep kerjanya juga mirip dengan Google AdSense.
Di jaringan Intellifluence, maka kita bisa melakukan penawaran konten blog (bidding) dengan advertiser yang terdapat pada menu peluang (opportunities). Di menu opportunities ini akan tersedia beragam pengiklan yang muncul. Nah, tugas kita hanya mengklik target pengiklan yang dituju, lalu tunggu beberapa saat. Apabila bidding kita berhasil dan diterima oleh advertiser, maka tugas kita selanjutnya hanyalah mengerjakan job dari pengiklan tersebut. Selanjutnya, apabila tugas kita sudah selesai, maka kita langkah terakhir adalah mengumpulkan file/hasil kerjaan kita ke pengiklan yang bersangkutan. Jika tugas kita diterima pengiklan, maka saldo dana sesuai tawaran/kesepakatan di awal akan masuk ke dalam akun intellifluence yang kita miliki. Kemudian kita pun bisa melakukan payout dana yang ada di akun sesuai kebutuhan.
Berikut ini hasil screenshot beberapa penghasilan saya dari Intellifluence yang cukup membantu saya sebagai guru honorer:
4. Membuka Toko Online Bibit Tanaman
Di era digital saat ini, saya begitu tertarik untuk menjual atau mempromosikan produk lewat sosial media, apapun itu bentuknya. Namun, karena saya memang punya hobi berkebun dan berjualan, maka saya pun membuat toko online (https://toko.tipspetani.com) yang mengcover katalog produk berupa bibit tanaman, pupuk organik, dan lain sebagainya.
Di toko online yang saya bangun ini, maka alhamdulillah saya memperoleh cuan, walaupun nominalnya tidak banyak, tapi saya tetap bersyukur, karena dari usaha sampingan bibit tanaman ini saya masih bisa bertahan hidup.
5. Menang Lomba Menulis Blog
Hobi menulis saya selama ini akhirnya saya salurkan untuk terus mengikuti kompetisi/perlombaan menulis, misalnya lomba blog. Dari mengikuti lomba blog yang diadakan oleh berbagai instansi negeri maupun swasta, maka saya beberapa kali pernah meraih kemenangan. Alhamdulillah, hasil kemenangan yang saya dapatkan juga cukup membantu profesi saya sebagai guru honorer.
Selain mendapatkan hadiah, hal lain yang saya incar adalah sertifikat. Karena bagi saya sertifikat ini sangat penting bagi seorang guru, yaitu untuk menambah sejumlah portofolio bagi keprofesian saya.
Portofolio atau berupa achievement yang diperoleh guru ini menurut saya sangat penting sebagai bentuk pengakuan seorang guru, baik kepada masyarakat, wali murid, atau murid yang melihat secara langsung prestasi gurunya. Dengan begitu, maka guru akan semakin kredibel di hadapan semua orang, termasuk bagi murid-muridnya di sekolah.
Berikut ini hasil kemenangan yang saya peroleh dari lomba-lomba menulis di blog:
Untuk info kemenang lainnya yang saya raih dari lomba menulis blog/kontes SEO, bisa dilihat pada halaman berikut: https://wahidpriyono.com/my-achievement/.
Namun, tidak hanya soal materi yang ingin saya dapatkan dari aktivitas menulis di blog, tapi saya juga ingin memberikan dampak positif kepada masyarakat yang membaca tulisan saya tersebut.
Saya yakin, dengan apa yang saya tulis di blog pastinya ada sisi kebermanfaatan yang dirasakan orang lain. Mudah-mudahan tulisan yang saya terbitkan di blog bisa dibaca serta menginspirasi banyak orang. Tentu, dari hal sederhana inilah pastinya akan ada orang-orang jadi tertarik untuk mengikuti jejak saya. Pada akhirnya, akan semakin banyak orang yang mau berliterasi, baik membaca, menulis atau menuangkan pemikirannya dalam berbagai platform menulis.