6 Keuntungan Kolaborasi Antar Brand yang Perlu Kita Lakukan Sebagai Pelaku Bisnis
Di suatu sore saya bertemu dengan sahabat terbaik, sebut saja namanya Mas Anjar. Mas Anjar ini adalah seorang pelaku bisnis di bidang pembibitan tanaman di daerah Bandarlampung. Bisnisnya sudah besar dan sukses, karena ia senang berkolaborasi dengan pebisnis serupa di Lampung bahkan Nasional.
Saat saya dan teman-teman lainnya berbincang di lapak bibitnya, lantas dia menjurus pada obrolan tentang pentingnya kolaborasi antar pelaku bisnis.
Satu hal yang tak saya lupakan dalam pembicaraan sore itu adalah:
“Bisnis itu harus dikembangkan dengan berkolaborasi dengan pihak lain. Jangan ada sikut-sikutan, iri-dengki, sombong dengan keunggulan brand/produk sendiri. Kita adalah makhluk sosial, sama halnya bisnis penting harus disosialisasikan bersama dengan orang lain”, ujar mas Anjar.
Dari pesan di atas kita dapat mengambil hikmahnya bahwa, di era bisnis saat ini kita tidak boleh saling menjatuhkan sesama rekan bisnis. Justru kita harus bisa berkolaborasi secara sehat dengan mereka. Dengan berkolaborasi maka kita akan mendapatkan banyak keuntungan. Apa saja keuntungan jika kita berkolaborasi antar brand? Silakan simak pada pembahasan di bawah ini.
1. Membangun Bisnis Agar Semakin Kuat
Pemikiran kita sebagai pelaku bisnis bahwa bisnis itu bisa dikerjakan secara sendiri adalah keliru. Justru pemikiran semacam ini dapat menghambat kreativitas dan inovasi kita.
Kita perlu membangun relasi bisnis (kolaborasi antar brand). Bisa saja kita kolaborasi dengan brand yang relate atau sama dengan produk kita. Kita juga bisa meminta bantuan ide, cara, pandangan, atau inovasi-inovasi kepada pihak lain yang bisnisnya mirip dengan kita.
Itulah tujuannya kita dalam bisnis harus “menundukkan kepala” untuk saling menghargai dan mau berkolaborasi. Kita harus menghilangkan istilah “siapa yang paling jago” atau “siapa yang paling kuat”, karena pemikiran semacam ini dapat merontokkan bisnis yang sedang kita bangun.
Oleh karena itu, penting sekali kita mencari relasi dan kolaborasi antar brand secara kontinyu demi kelancaran bisnis yang sustainable.
2. Membangun Jaringan yang Luas
Pemilik bisnis sukses maka dia akan sangat senang jika bertemu dengan banyak orang. Ia akan selalu pergi berburu teman-teman bisnis yang baru. Artinya ia ingin terus belajar dan mencari banyak ilmu dari yang lainnya. Ia pun tidak akan pernah puas dengan apa yang sudah ia miliki saat ini. Tujuan hal ini dilakukan yaitu untuk memperluas jaringan.
Sebab, setiap kali pelaku bisnis menjangkau brand baru yang sesuai dengan bisnisnya, maka akan ada banyak keuntungan yang didapatkan, sebagai contohnya adalah menambah pengetahuan/wawasan tentang bidang-bidang lain yang bisa jadi referensi dalam mengambil keputusan serta aktivitas bisnis sehari-hari.
3. Mendapatkan Inspirasi dan Wawasan Baru
Jika kita berada di zona nyaman dengan kelancaran penawaran memang sangat menyenangkan? Tapi, hal ini justru kurang tepat, karena perlu kita ketahui bersama bahwa di luaran sana masih ada cara yang lebih baik untuk meningkatkan penjualan, baik itu dari segi teknik kerja yang lebih efektif dan efisien sehingga mampu menghemat waktu, tenaga, serta finansial.
Kitapun tidak hanya cukup untuk membaca buku-buku soal bisnis, bacaan bisnis di blog, atau tulisan inspiratif dari para pebisnis terdahulu. Sehingga kita perlu berkomunikasi serta berbagi hal inspiratif dengan orang luar yang punya prespektif berbeda. Inilah yang dinamakan kolaborasi antar brand atau dengan pihak lain agar berpeluang mendapatkan banyak inspirasi dan sebagai tempat untuk saling belajar serta mampu membantu kita berpikir jernih dengan cara-cara baru.
4. Membantu dalam Memecahkan Masalah Bisnis
Kita setuju bahwa setiap masalah akan mudah mendapatkan solusi jika dihadapi secara gotong-royong (bersama-sama)?
Dengan melakukan kolaborasi antar brand atau pelaku bisnis, maka kita bisa saling sharing masalah yang sering dihadapi dari masing-masing pelaku bisnis.
Bahkan untuk masalah terberat dalam bisnis pun bisa kita pecahkan dengan cara meminta saran atau pendapat untuk jalan penyelesaian berikutnya.
Kita bisa juga berdiskusi antar brand tentang solusi pemecahan masalah, masa depan bisnis, hingga bisa saling support ketika salah satu pihak sedang berada di titik paling rendah dalam bisnis.
Sehingga, begitu pentingnya kolaborasi dan mengenal orang-orang baru tentang apa yang sedang kita hadapi dalam menjalankan roda bisnis.
5. Dapat Membuat Inovasi dan Kreativitas Baru
Kolaborasi antar brand berpeluang besar untuk memperbaiki kekurangan atau kelemahan dalam bisnis, serta berani untuk mengambil keputusan/risiko lebih tinggi lagi demi memajukan bisnis yang sedang dihadapi.
Selain itu, kita akan semakin punya inovasi-inovasi dan kreativitas baru yang sebelumnya tidak terpikirkan.
Mintalah pendapat, saran, atau hal baik apa yang bisa dicontoh dalam mengembangkan bisnis yang inovatif dan kreatif sesuai trendnya.
Dengan melakukan hal di atas, maka secara otomatis akan ada perubahan positif pada diri kita sebagai pelaku bisnis. Cara pandang kita pun akan berbeda serta berpeluang untuk melesatkan bisnis di luar ekspektasi.
6. Kolaborasi Antar Brand Itu Menyenangkan
Jika semua poin di atas kita lakukan, maka kita sudah tepat memilih jalan yang benar dalam membangun bisnis. Seperti cerita Mas Anjar dalam pertemuan saya ketika di lapak bibitnya, menekankan bahwa bisnis itu bukan soal dihadapi sendiri, tapi harus dikolaborasikan.
Dengan kolaborasi antar brand maka kita bisa bertemu dengan orang-orang baru, melakukan obrolan bisnis yang hebat, menemukan ide-ide baru cemerlang, pemecahan masalah bisnis bersama, belajar hal-hal baru, membangun inovasi dan kreaktivitas baru, dan masih banyak lainnya. Hal ini tentu sangat menyenangkan bukan?
Akan tetapi jika sampai hari ini, kita belum mencoba kolaborasi antar brand, maka segera lakukan karena akan ada banyak peluang besar yang kita tidak tahu sampai sejauh mana mereka akan menuntun kita pada hal-hal yang lebih besar.
Kolaborasi Antar Brand: IndiHome dengan Telkomsel dan Pertamina
Kolaborasi merupakan cara terbaik, terlebih jika dilakukan dalam hal bisnis. Kolaborasi ini macamnya sangat banyak, namun yang paling sering dilakukan saat ini oleh para brand adalah kolaborasi konten terbaik (co-Branding). Karena kolaborasi ini ternyata sangat dibutuhkan di era digital. Terlebih lagi konten-konten berbasis media saat ini paling sering diakses dan dikonsumsi oleh publik untuk memenuhi kesenangan dirinya (sebagai sarana hiburan, self healing, dan lainnya).
Sehingga saat ini, kolaborasi konten terbaik antar brand itu adalah hal yang positif dan memang sebaiknya dilakukan oleh brand apapun itu. Kolaborasi konten terbaik bisa berupa hal-hal yang bisa diunggah di akun sosial media partnership bisnis seperti instagram, facebook, twitter, blog, tiktok, youtube, dan masih banyak contoh yang lainnya.
Untuk bisa menjalankan kolaborasi konten terbaik, maka kita bisa menggaet para youtuber, blogger, influencer, atau konten kreator yang bisa membantu dalam urusan bisnis kita. Sehingga diharapkan nantinya bisnis akan terus tumbuh dan berkembang sebagaimana yang diharapkan.
Btw, Beberapa waktu lalu saya sangat antusias menyimak acara webinar “Indonesia Brand Forum 2022”. Saya sangat menyimak dengan serius pemaparan dari semua narasumber yang ada. Baik dari pihak IndiHome, Telkomsel, dan Pertamina yang pada intinya membahas tentang keuntungan kolaborasi dengan brand.
Dalam webinar tersebut hadir narasumber dari Telkomsel yang diwakili oleh pak Luthfi, dan dari pihak Pertamina oleh Ibu Vega.
Point yang asyik saya tangkap dari percapakan di sesi webinar ini yaitu ketika moderator bertanya kepada kedua narasumber (bu Vega dan Pak Luthfi) tentang bagaimana cara merawat hubungan dengan brand?
Pak Luthfi menjawab pertanyaan dari moderator webinar yang pada intinya bahwa “solusi yang diberikan ke pelanggan itu sangat penting”. Jadi sebagus apapun brand bisnis yang kita miliki, maka penting sekali untuk memberikan solusi jika ada kendala pada klien, termasuk pada bagian konten yang dimiliki oleh brand. Sehingga brand penting sekali untuk melakukan kolaborasi konten terbaik guna menjawab permasalahan klien tersebut baik yang bisa di akses langsung melalui internet maupun melalui bantuan langsung dari customer service.
Pak Luthfi juga menekankan pentingnya open sharing dengan partner bisnis, baik dalam hal produk maupun data. Istilahnya harus ada mutual benefit. Jadi intinya tidak ada yang ditutup-tutupi dan merugikan salah satu pihak. Selain itu, tetap berkolaborasi dengan partner bisnis soal mengecek target-terget bisnis, apakah sudah tercapai?
Dalam kesempatan yang sama, Ibu Vega memberikan pandangan yang sedikit berbeda dengan pak Luthfi terkait cara merawat hubungan dengan brand. Ibu Vega memberikan tipsnya yaitu tetap merawat partnership dengan baik, serta penting meningkatkan exposure bisnis.
Exposure bisnis adalah atensi yang didapatkan karena informasi mengenai sesuatu hal terpapar di berbagai media massa. Jadi Exposure dalam bisnis dapat diterjemahkan sebagai atensi yang didapatkan suatu perusahaan atau merek karena informasinya tersebar di berbagai media. Hal ini penting sekali dilakukan oleh brand agar cepat popular dan diketahui banyak orang. Maka membuat konten-konten digital yang mudah disebar di internet maupun media massa adalah kunci utama.
Hal yang diungkapkan oleh Ibu Vega dan Pak Luthfi di atas juga sejalan dengan prinsip IndiHome yang merupakan penyedia Internet Terbaik dari Telkom Indonesia beberapa waktu belakangan ini sangat gencar untuk memperkenalkan brand mereka ke khalayak ramai dengan menggaet/kolaborasi dengan para blogger, konten kreator, seniman, serta brand-brand terkenal seperti Telkomsel, Pertamina, serta brand-brand di bidang multimedia seperti bersama platform Over The Top (OTT). Sebut saja Netflix, Disney+Hotstar, WeTV, Mola TV, Vidio, CatchPlay+, dan pastinya aplikasi UseeTV.
Beberapa teman saya yang lainnya juga sudah banyak memakai IndiHome sebagai penyedia jaringan Internet Terbaik. Contohnya saat salah satu teman saya menonton pertandingan bulutangkis melalui aplikasi vidio dengan provider IndiHome ini merasa bahwa jaringan internetnya sangat baik, stabil, lancar, bahkan ketika mendung pun sinyal internet tetap normal, bahkan nyaris tidak mengalami gangguan.
Internet Terbaik dari segi daya akses yang dilakukan oleh pengguna adalah hal yang memang dibutuhkan saat ini. Pengguna memang menginginkan akses internet yang cepat, stabil, dan konsisten sehingga pekerjaan apapun yang dilakukan oleh mereka akan cepat selesai.
Kadang memang sangat menjengkelkan bukan ketika kita sedang mengakses informasi/data dari internet, tapi ternyata jaringan internetnya tiba-tiba terputus, atau koneksinya sangat lambat, pastinya semua urusan jadi terkendala?. Jadi, memiliki kualitas Internet Terbaik saat ini memang sangat penting guna mendukung aktivitas kita sehari-hari yang lebih stabil.
Pada akhirnya, kolaborasi antar brand, baik dari pihak IndiHome sebagai penyedia Internet Terbaik, Telkomsel, dan Pertamina dalam sharing session di webinar yang saya ikuti ini adalah contoh baik yang tentunya bisa kita terapkan dalam bisnis yang sedang kita bangun.
Bahkan ada satu hal penting yang dapat saya petik pelajaran berharga dari acara webinar dari ketiga brand besar ini adalah bahwa bisnis bukan semata-mata soal mengurus diri sendiri, tapi penting untuk kolaborasi dengan brand lain. Menghilangkan ego pribadi dalam bisnis itu penting, dan “berkolaborasilah” adalah kunci sukses dalam melakukan bisnis apapun itu jenisnya. *
Setuju dengan opini yang disampaikan Pak Lutfi dan Bu Vega, keduanya sama sama dibutuhkan bahkan berguna untuk brand agar konsumen percaya akan pelayanan brand cepat tanggap dalam mengatasi masalah pun dengan tahu informasi terudate dari konten2 yg dibagikan brand
Sama2 punya peran masing dari opini tersebut
sekarang eranya kolaborasi ya, agar sukses bisa segera tercapai karena setiap sosok emnjalankan tugas sesuai skill dan passionnya
Hasilnya akan lebih hebat dibanding berjuang sendirian
Bekerja sama dan gotong royong itu sudah jadi nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia sejak dulu. Hanya sekarang saja istilahnya makin dibuat kere, kolaborasi lah, sinergi lah, dan masih banyak lainnya…
Setuju banget, kolaborasi antar brand dan jadi hal yang positif dalam mengembangkan bisnis kenapa ngga buat dicoba.
Kalau diperhatikan, mestinya kalau sama-sama BUMN mestinya bisa aja gak perlu kolaborasi ya.. Apalagi mereka gak bersaing di bidang yang sama.
Namun nyatanya, ketika berkolaborasi, maka ide-ide besar akan terwujud sehingga membuat apapun yang tadinya tampak gak mungkin, jadi terwujud.
Salut dengan Telkomsel dan Pertamina.
Baru aja aku ngobrol sama anakku, bilang kalau kerja team atau kelompok seperti Pramuka, jangan merasa paling benar sendiri, justru harus saling bersinergi biar kelompok kalian kompak dan menang. Demikian pun bisnis ya, makin menjalin jaringan dan kolaborasi seperti Telkomsel dan Pertamina
Wah tjakep,3 brand: IndiHome, Telkomsel, dan Pertamina kolaborasi konten terbaik ya sehingga bisa memecahkan permasalahan pelanggan atau memberikan informasi layanan ter up to date. Semoga saja ke depannya semakin banyak yang berkolaborasi gini
Sekarang tuh emang udah saatnya berkolaborasi, bukan lagi kompetisi. Menarik sih melihat bagaimana Telkom berkembang dengan aneka produknya. Dari telepon, internet, hingga kini ke layanan nonton streaming hiburan.
Kalau kolab jadi terasa ringan ketika ada masalah. Soalnya mikirnya kan jadi bisa berbagi, sharing ide-ide pemecahannya seperti apa. Makanya penting kolaborasi bukan kompetisi
Sekarang memang jamannya kolaborasi ya. Bekerjasama untuk mengembangkan bisnis dan saling bersinergi. Bagus sih kerjasama Telkom dan Pertamina ini. Sama-sama membangun untuk kemajuan negeri