Kini Pembukuan Usaha UMKM Jadi Gampang Berkat Aplikasi Digital Accurate #BisaSantaiDeh
Di tengah kondisi krisis perekonomian Indonesia yang sedang lesu akibat dampak pandemi Covid-19, nyatanya masih ada segenggam harapan untuk terus memperbaiki keadaan saat ini. Yakinlah bahwa kita bisa !
Pemerintah Indonesia sendiri kini sedang menaikan pamor pelaku bisnis UMKM agar segera “go digital” sehingga dalam hal pemasaran produk/jasa akan semakin maksimal hasilnya. Selain itu, dengan go digital ini maka produk-produk UMKM akan mudah dikenal, mampu membanjiri pangsa pasar lokal dan bisa menjangkau dunia. Tentu ini secara otomatis akan menaikan derajat perkonomian masyarakat, membuka lapangan kerja baru, mencegah pengangguran, membangun kecintaan masyarakat terhadap produk lokal, serta memperbaiki kondisi perekonomian negara menjadi jauh lebih baik.
Bahkan, presiden Joko Widodo pada tahun 2022 ini menargetkan 20 juta UMKM masuk ekosistem digital.
"Tahun 2022 ini harus mencapai target 20 juta, minimal 20 juta," kata Jokowi dalam Pembukaan Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM, Senin (28/3), seperti dikutip dari situs katadata.co.id
UMKM merupakan nyawa bagi perekonomian di Indonesia. Pasca pandemi Covid-19 yang parah sekitar tahun 2020 lalu, kini UMKM harus mampu berdaya dan harus segera bangkit dari keterpurukan yang pernah ada. Bahkan sejak pandemi lalu (2020), Indonesia masih tetap bisa mengantongi sejumlah besar industri Mikro, Kecil dan Menengah ini dari beberapa provinsi yang ada, dan jumlahnya akan terus dinaikan ke beberapa provinsi lain di Indonesia. Tujuannya agar pelaku bisnis di Indonesia semakin terus berkembang sehingga UMKM akan semakin naik level, apalagi dalam aplikasi sehari-harinya mereka sudah bertransformasi ke era teknologi digital. Pastinya ini akan menjamin percepatan UMKM di berbagai provinsi di Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS: 2020) mencatat ada 10 provinsi di Indonesia dengan jumlah industri mikro kecil terbanyak. Untuk jumlah industri UMKM terbanyaknya ada di provinsi Jawa Tengah (menempati urutan pertama), dan yang berada pada urutan 10 ada di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Namun ada hikmah di balik pandemi Covid-19 yang menimpa pelaku bisnis UMKM di berbagai provinsi di Indonesia yaitu kini mereka ditantang untuk lebih melek dengan teknologi digital untuk memasarkan produk/jasa.
Pastinya pelaku bisnis UMKM sudah tidak asing lagi dalam memasarkan produknya mereka karena kini mereka sudah banyak yang tahu. Mereka biasanya akan membuat toko online/branding ke social media untuk bisnisnya, atau memasarkannya ke situs marketplace guna menarik lebih banyak animo masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas.
Dalam menjalankan roda bisnis pasti setiap pelaku bisnis UMKM pastinya punya tantangan/masalahnya masing-masing. Beragam masalah yang umum terjadi di lapangan seperti misalnya kendala dalam hal “pembukuan usaha”. Padahal pembukuan usaha ini sifatnya harus tertib dan sesuai dengan prosedur perusahaan/bisnis yang telah disepakati sehingga pada ujungnya akan terjadi cuan (keuntungan) yang diharapkan.
Persoalan pembukuan usaha yang tidak dijalankan dengan benar ini terkadang bisa menghantarkan pelaku bisnis kepada jalan yang keliru, sebagai contohnya menggunakan uang tidak pada hal semestinya, mencampurkan uang pribadi dengan keuangan bisnis, kacaunya catatan transaksi keuangan, bahkan hingga laporan keuangan dan pajak yang berantakan.
Tentu saja kekeliruan dalam melakukan pembukuan usaha ini harus segera dihilangkan, dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang terjadi adalah cara bijak untuk mengurai masalah bisnis yang kompleks.
Mengenal Apa Itu Pembukuan Usaha Bagi Pelaku Bisnis UMKM?
Sebagai pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), maka melakukan pembukuan usaha yang benar adalah cara terbaik untuk berjalannya roda bisnis yang lancar.
Pembukuan usaha merupakan proses pencatatan yang dilakukan secara teratur dan sistematis dengan tujuan untuk mengumpulkan beragam data serta informasi tentang keuangan.
Dengan melakukan pembukuan usaha ini maka pelaku bisnis UMKM bisa mengukur tingkat keberhasilan bisnis yang sedang dijalankan. Selain itu, pembukuan usaha ini biasanya dijadikan patokan untuk mengetahui keuntungan serta kondisi keuangan bisnis.
Pembukuan usaha ini meliputi beberapa hal seperti modal, harta, kewajiban dan juga biaya lainnya yang nantinya akan ditutupi dengan menyusun laporan keuangan dan neraca pada periode waktu tertentu.
Pentingnya pembukuan usaha pastinya untuk membuat bisnis lebih tertib dan mencegah dampak kerugian yang bisa saja terjadi. Selain itu, untuk menghindari kerancuan keuangan usaha dan keuangan pribadi demi lancarnya bisnis yang sedang dijalankan.
Manfaat Pembukuan Usaha Bagi Para Pelaku Bisnis UMKM
Manfaat utama dari pembukuan usaha yaitu untuk mengetahui setiap transasksi keuangan yang dilaksanakan di dalam perusahaan/bisnis yang sedang digeluti. Dalam prinsip pembukuan keuangan ini tidak akan ada satu transaksi pun yang tidak tercatat/terlewatkan. Sehingga dalam pembukuan keuangan ini penting sekali bagi pelaku bisnis agar lebih teliti dalam melakukan pencatatan.
Manfaat/fungsi lain pembukuan keuangan usaha antara lain:
- Untuk mengontrol besar kecilnya biaya operasional bisnis;
- Meminimalisir risiko atas kehilangannya pemasukan, aset dan juga uang perusahaan/bisnis yang sedang ditekuni;
- Menjadi acuan dan progress dari bisnis yang sedang dijalankan (kemajuan bisnis);
- Dapat mengetahui jumlah utang piutang;
- Dapat mengetahui wajib pajak atas bisnis yang dijalankan;
- Berpengaruh besar terhadap aset, untung dan ruginya suatu badan usaha/bisnis, sehingga pembukuan usaha ini sifatnya harus sistematis dan kontinyu dijalankan oleh pemilik usaha;
Cara Pembukuan Usaha Yang Sebaiknya Dilakukan Bagi Pelaku Bisnis UMKM
Pembukuan usaha sangat penting diterapkan bagi para pelaku bisnis UMKM agar bisnis yang dijalankan tidak mengalami kerugian akibat salah catat dan lain sebagainya . Berikut ini pembukuan keuangan sederhana yang masih sering dipakai oleh pelaku usaha UMKM:
#1. Membuat/Menyiapkan Catatan Pengeluaran
Saat pertama kali memulai bisnis baru yang dirintis, hal terpenting yang perlu dilakukan yaitu membuat pembukuan biaya terpisah. Beberapa hal lain misalnya jenis pengeluaran untuk diperhitungkan, pembelian stok bahan baku, biaya operasional serta gaji karyawan. Hal-hal semacam ini penting mencatatnya dalam bentuk tabel dengan terperinci dan jelas.
Dengan membuat catatan pengeluaran maka kita akan mengetahui modal yang akan dikeluarkan, menentukan tujuan hingga mengatur strategi usaha sehingga nantinya modal Anda bisa kembali.
#2. Membuat Pencatatan Pendapatan/Pemasukan
Jika pencatatan pengeluaran sudah dibuat, maka penting membuat catatan pendapatan di dalm buku yang terpisah. Buku ini nantinya akan digunakan untuk mencatat jenis-jenis pendapatan dari sejumlah produk penjualan serta utang-piutang usaha yang sudah dibayarkan.
Pencatatan pendapatan merupakan langkah untuk membukukan keuangan bisnis. Disarankan untuk membuat catatan pendapatan ini secara kontinyu setiap hari. Catatan pendapatan berfungsi untuk mengetahui manfaat yang telah didapat oleh pengusaha selama merintis bisnis.
#3. Membuat Buku Kas Utama
Membuat buku kas utama sangat penting bagi pelaku usaha/bisnis UMKM. Buku kas utama ini pada intinya untuk menggabungkan buku pengeluaran secara tunai dengan pendapatan. Oleh sebab itu, hal ini tentu saja akan memberikan petunjuk tentang manfaat dan kerugian yang mungkin terjadi .
Buku kas utama ini mempunyai peranan penting untuk merancang strategi bisnis dan perencanaan kalau nantinya perusahaan mempunyai biaya yang tidak terduga di masa yang akan datang.
#4. Menyiapkan Buku Stok
Penting sekali bagi seorang pebisnis UKM/UMKM untuk menyediakan sebuah buku stok secara terpisah. Kemudian mendaftarkan item yang masuk dan keluar setiap harinya. Peningkatan jumlah penjualan tentu saja akan meningkatkan jumlah barang/produk yang keluar.
Buku stok ini berfungsi untuk mengontrol produk pada bisnis yang dirintis. Terutama, apabila dalam waktu dekat berencaana untuk menambah tujuan penjualan serta membuka cabang lain.
#5. Membuat Buku Inventaris
Tidak hanya buku stok barang saja yang dipantau, maka penting juga memantau semua inventaris bisnis yang dimiliki. Hal ini mencakup anggaran subsidi, pembelian serta sumbangan penting dimasukkan ke dalam buku inventaris ini.
Buku inventaris ini sangat bermanfaat karena aset komersial bisa terkontrol dengan baik, mencegah terjadinya produk hilang bahkan kegiatan semacam mutasi akan semakin gampang.
#6. Menyiapkan Buku Laba-Rugi
Mencatat keuangan usaha sangat penting terutama tentang pencatatan laba-rugi. Buku catatan laba-rugi berfungsi untuk mencatat semua jenis pendapatan serta pengeluaran perusahaan pada periode waktu tertentu.
Kegunaan lainnya yaitu untuk memonitor perusahaan saat menerima keuntungan maupun kerugian. Di perusahaan besar, perhitungan terperinci soal laba dan rugi ini ternyata berfungsi untuk menentukan nilai investasi serta mampu memprediksi arus kas di masa yang akan datang.
Buku laba-rugi juga menyajikan informasi soal jumlah pajak yang harus dibayar.
Pembukuan Usaha UMKM Dengan Aplikasi Digital Jadikan Urusan Bisnis Cepat Kelar #BisaSantaiDeh
Pembukuan usaha UMKM yang masih manual/tradisional terkadang membuat hasilnya kurang efektif dan maksimal. Mungkin saja bisa terjadi salah hitung, boros tenaga maupun waktu, ketidakakuratan data/informasi yang terkandung pada nilai mata uang yang dijumlahkan, bahkan efek terburuknya adalah berantakan dalam menyusun laporan keuangan. Dengan beralihnya pelaku bisnis UMKM ke aplikasi digital yang mampu melakukan pembukuan usaha dengan cepat dan teratur, maka tentu saja hal ini akan memberikan dampak positif seperti lebih hemat waktu, tenaga, dan juga anggaran.
Kini pelaku bisnis yang bergerak di bidang UKM/UMKM bisa mencoba Aplikasi bisnis dari Accurate dengan fitur lengkapnya untuk memudahkan dalam kegiatan pencatatan keuangan usaha/pembukuan. Dengan begitu maka pada akhirnya urusan bisnis yang dijalankan akan jadi mudah, semakin lancar dan cepat kelar, #BisaSantaiDeh.
Di aplikasi bisnis Accurate ini para pelaku bisnis akan sangat mudah mengatur pembukuan usaha dengan beragam fitur yang ditawarkannya mulai dari fitur umum, fitur penjualan, fitur pembelian, fitur persediaan, fitur perpajakan, fitur buku besar, fitur kas dan bank, fitur aset tetap, fitur manufaktur (add-on), hingga fitur tambahan (add-on). So, jangan ragu lagi untuk teman-teman pelaku bisnis UMKM untuk segera mencoba fitur-fitur pembukuan usaha yang sudah disediakan di aplikasi bisnis Accurate tersebut.
Fitur lengkap yang dimiliki Accurate ini tentu saja bisa membantu teman-teman pelaku bisnis UMKM dalam mengatasi beragam masalah bisnis seputar manajemen keuangan, pengontrolan stok, managemen pajak perusahaan, memantau penjualan-pembelian, serta aplikasi ini pastinya bisa dilihat di mana saja dan kapan saja secara realtime sebab sudah berbasis teknologi cloud. Anda berminat? Yuk coba gratis.
Sumber Referensi:
- Desain gambar oleh Wahid Priyono.
- Sumber materi dan logo oleh Accurate. Tersedia secara online di situs: https://accurate.id/ dan https://accurate.id/pedoman/?a=7GJR00J2.
- Rizky Alika. 2022. Jokowi Targetkan 20 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital Tahun Ini. Tersedia secara online di situs: https://katadata.co.id/ameidyonasution/berita/62415a1230789/jokowi-targetkan-20-juta-umkm-masuk-ekosistem-digital-tahun-ini/.
*** Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Accurate Online “Bisnis Go Digital Bikin Kamu #bisasantaideh”, jadi kamu juga bisa ikutan ya dengan klik banner di bawah ini:
Huwow urusan catatan keuangan mah jadi simpel banget ye bang, cobain juga ah hehhe.
Pelaku UMKM zaman now mah kudu bisa melakukan pencatatan secara online. Memang mesti sama pemasukan dan pengeluaran dalam hal keuangan. Ternyata banyak sekali pencatatannya ya. Pakai aplikasi bisnis Accurate online ini makin dimudahkan aja ya ga pusing lagi deh.
UKM memang sedang digalakkan ya potensinya. Senangnya ada aplikasi bisnis Accurate dimana para pelaku bisnis akan sangat mudah mengatur pembukuan usaha dengan beragam fitur yang ditawarkannya
Suka malas bikin pencatatan keuangan karena berasa ribet. Padahal untuk keuangan pribadi aja penting. Apalagi bila punya usaha. Bagus juga kalau ada yang bisa memudahkan. Jadi bia membantu meningkatkan UMKM
wah ini yang saya cari
beberapa teman pelaku UMKM butuh bantuan saya untuk membenahi pembukuan mereka
mereka perlu data untuk mengembangkan usahanya
jangan sampai salah saat mengambil keputusan
Urusan catatan keuangan memang krusial banget sih bagi pemilik usaha. Karena kalau kita nggak teliti maka yang ada usaha kita nggak akan berkembang.
Saking krusialnya, ketika ada aplikasi yang bisa membantu akan jadi lebih mudah. Aplikasi seperti Accurate ini.
Banyak pembukuan yang harus dibuat oleh pelaku usaha.
Jadinya tertumpuk, repot, dan memungkinkan terlewatkan. Dengan aplikasi accurate jadi lebih mudah
Nah ini ada sarana pencatatan yang baik dan akurat bikin bisnis insyaallah lancar. Majunya dunia online jangan sampai disia-siakan, harus pintar menggunakannya supaya bisnis sukses
Kadang kit aingin tampil rapi dengan pembukuan keuangan, tapi goadaannya adalah ga praktis. Eh ternayat ada aplikasi yang bisa membantu kita sekarang ya?
Banyak banget ilmu yang harus dikuasai UKM agar usahanya bisa berjalan terarah agar bisa mewujudkan visi dan misi yang sudah dicanangkan sebelumnya. Intinya sih tak lelah menambah ilmu, konsisten menjalankannya, disiplin waktu dan memiliki etos kerja yang baik.
Di era digital seperti ini, UMKM juga harus go digitalisasi ya mas
Apalagi KLO pakai Aplikasi Digital Accurate, makin mudah jadinya
Pembukuan keuangan maupun inventaris itu memang penting di bisnis skala apapun
Untung ada Accurate ya sekarang, pembukuan lebih praktis dan digital
umkm sekarang memang sangat berkembang pesat ya, banyak banget jenisnya dan kualitasnya juga sudah banyak yang bagus dan keren, salah satu tips sukses menjalankan umkm ya pengelolaan keuangan harus bener ya
Wah ini mah wajiiib banget memakai aplikasi ini ya kak terbukti bermanfaat banget nih ya buat kira-kira Menggunakan nya