Mengenang Kembali Masa-Masa Kuliah PPG Dalam Jabatan Tahun 2022-2023 di Kampus Universitas Khairun (Unkhair) Ternate

Masih sangat teringat jelas di dalam pikiran saya tentang kenangan di masa-masa menjadi seorang mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) di Universitas Khairun Ternate di tahun 2022/2023. Saya masuk PPG Daljab untuk kategori 1, gelombang 2 (K1G2) tahun 2022.
Banyak sekali kenangan saat PPG di tahun tersebut. Mulai dari rehatnya saya mengajar kurang lebih selama 3 bulan lebih, dengan tidak menerima gaji dari sekolah karena dialihkan gajinya untuk guru pengganti saya mengajar.
Saya waktu itu meminta ibu Susi yang juga lulusan Biologi FMIPA Unila untuk menggantikan saya sementara selama saya mengikuti kuliah PPG.
Bukan tanpa alasan saya meminta ibu Susi untuk menggantikan saya mengajar di sekolah selama PPG. Alasan pertama karena memang saya ingin fokus kuliah PPG, agar tidak terdistraksi dengan kegiatan mengajar maupun aktivitas di sekolah. Mengapa hal ini nekat saya lakukan? karena saya sebisa mungkin bersikap profesional dalam bekerja. Artinya, saya tidak mau membuat siswa jadi terlantar karena kesibukan saya di PPG. Saya ingin siswa benar-benar mendapatkan prioritas belajar yang maksimal. Artinya hak mereka untuk belajar tidak terganggu.
Toh, dari Kemdikbud sendiri memang mengizinkan untuk guru yang sedang mengikuti kuliah PPG ini bisa mengambil cuti mengajar, sehingga lebih fokus pada kegiatan PPG.
Sebenarnya ada hikmah yang tak pernah saya lupakan selama PPG Dalam Jabatan di kampus Unkhair ini (walaupun masih daring).
Ketika saya menjalani kegiatan PPG Daljab ini, ternyata ayah saya didiagnosa dokter mengalami penyakit pembesaran prostat. Alhasil perlu dilakukan medical check up berulang kali ke rumah sakit Pertamina Bintang Amin, Kemiling, Bandarlampung. Jujur, sembari saya menemani orang tua saya sakit tersebut, saya tetap konsisten mengikuti kuliah PPG.

Pernah juga sih, saya sampai nekat bebera kali tidak ikut kuliah daring PPG Daljab bersama dosen (izin), karena hanya repot dan sibuk mengurus ayah saya yang sakit. Hampir sekitar 2 bulan saya mengurus ayah saya yang sakit sambil kuliah PPG. Teman-teman PPG saya semua juga baik, mau membantu dan mengerti akan kondisi saya. I love you all.
Bayangkan jika saat itu saya tetap mengajar di sekolah, menjalani kuliah PPG dan juga mengurus ayah saya yang sakit? mungkin saya akan kerepotan?
Alhamdulillahnya, saya mengambil cuti mengajar dan digantikan oleh Ibu Susi. Disinilah saya memetik hikmah bahwa, ada rezeki ayah saya agar ia dirawat oleh saya.
Dan lebih herannya lagi. Di hari H operasi prostat ayah saya, itu sebenarnya berbarengan dengan saat dimana saya akan menjalani Uji Kinerja (Ukin) dan beberapa harinya langsung tes UKMPPG sebagai penentu akhir apakah saya berhal mendapatkan sertifikat pendidik atau tidaknya. Dan alhamdulillah, satu hari menjelang Ukin, ternyata pihak Kemendikbudristek membatalkan ujian Ukin dan UKMPPG, dan dialihkan pada waktu yang tidak dapat ditentukan.

Dari sinilah saya mengambil hikmah kembali bahwa, sangat bersyukur sekali jadwal dibatalkan sementara, karena bisa dibayangkan jika saya harus sibuk mengurus dan merawat ayah saya operasi sementara saya harus tes daring UKMPPG di waktu yang bersamaan? tentu saya akan stress dan pastinya saya harus lebih memprioritaskan ke ayah saya.
Dan dari sini saya berpikir, maha baik Allah SWT, yang selalu membantu hambanya ketika sedang kesulitan. Keajaiban ini selalu datang dan alhamdulillah rezeki ada saja untuk biaya pengobatan ayah saya dan lainnya.

Kemudian, pasca lebaran tiba, ayah saya sudah dirawat secara mandiri di rumah, dan sampai lebaran dan beberapa hari setelahnya (di bulan Mei 2023), belum juga ada info untuk tes UKMPPG (Ukin dan Uji Pengetahuan/UP). Hingga pada bulan Juni 2023 pengumuman jadwal UKMPPG telah diumumkan dan akan dilaksanakan mulai pertengahan juni (Ukin), dan dilanjutkan UP pada 24-25 Juni 2023. Dan alhamdulillah kegiatan UKMPPG saya berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit kendala.
Dan tiba saatnya pengumuman hasil UKMPPG pada 11 Agustus 2023, dan alhamdulillah saya dinyatakan LULUS UKMPPG. Saya sampaikan hasil akhir ini kepada ayah dan ibu saya. Dan alhamdulillah, nampak rasa haru dan bahagian karena saya bisa LULUS UKMPPG dan artinya saya sudah mendapatkan gelar Guru Profesional (Gr.).

Terakhir dari tulisan saya ini, tentunya saya sangat bersyukur kepada Allah SWT yang telah membuat sekenarion yang begitu indah, walaupun dalam perjalanannya ada saja cobaan yang datang. Untuk teman-teman PPG, keluarga saya dan teman-teman guru di sekolah yang selalu memberikan support.
Untuk dosen-dosen di kampus Universitas Khairun (Unkhair) saya ucapkan terimakasih karena selalu memberikan kemakluman ketika saya izin dan lainnya. Sesuatu hal yang tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup.
Terimakasih untuk ayah dan ibuku yang selalu sabar dan support saya selama mengikut PPG Dalam Jabatan tahun 2022/2023 di Universitas Khairun. I Love You So Much 🙂