Persiapan Saya Untuk Vaksinasi Covid-19 Tahap 1 Pada Senin, 12 April 2021
Kamis sore, pada group WhatsApp sekolah berbunyi suatu pemberitahuan daftar guru di sekolah saya akan menjalani vaksinasi Covid-19.
Nah, vaksinasi Covid-19 ini memang sudah kami nanti-nantikan. Bahkan kami juga sudah mengisi formulir pendaftaran vaksinasi Covid-19 melalui laman website pemprov Lampung yaitu http://bappeda.lampungprov.go.id/form_vaksinasi/form_input
Karena saat ini memang kita semua ingin sehat terbebas dari virus Covid-19 ini, maka melakukan vaksinasi merupakan ikhtiar saya dan rekan-rekan guru lainnya sesuai anjuran pemerintah.
Rencananya, sesuai jadwal, maka sekolah kami SMA Yadika Natar akan melakukan vaksinasi Covid-19 ini pada tanggal 12 April 2021 bertempat di Rumah Sakit Natar Medica. Adapun vaksinasi dilakukan mulai pukul 09.00 WIB s/d selesai. Sasaran vaksinasi di sekolah kami yaitu untuk seluruh tenaga pendidik (guru), kepala sekolah, karyawan dan stake holder lainnya. Tentu saya pun harus semangat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 ini ya kan? Doakan ya teman-teman semoga pelaksanaan vaksinasi saya dkk semuanya berjalan lancar tanpa kendala apapun, bismillah…
Apakah Saya Sudah Siap Divaksinasi Covid-19?
Jujur saja saya sudah sangat siap sekali untuk melakukan vaksinasi Covid-19 ini, karena saya pun ingin sehat. Dan mengapa setiap orang harus vaksinasi Covid-19? karena kita tahu virus yang ukurannya milimikron ini bisa saja tanpa permisi, tanpa ketok pintu bisa saja menginfeksi kita tanpa konfirmasi terlebih dahulu.
“Mencegah Itu Lebih Baik, Daripada Mengobati”
Ya, bentuk pencegahan terbaik yaitu mengikuti vaksinasi supaya antibodi dalam tubuh kita terbentuk dan di masa depan akan mudah dalam menghancurkan virus Covid-19 ini.
Persiapan Apa Yang Saya Lakukan Sebelum Vaksinasi Covid-19
Dalam melakukan vaksinasi jenis apapun itu. Yang paling terpenting adalah menyiapkan mental, fisik, dan kebugaran tubuh secara menyeluruh. Nah, persiapan mental tentunya harus siap dan gak boleh ragu-ragu atau masih berpikiran negatif yang enggak-enggak hehe. Positif thinking aja bahwa ini tujuannya bagus kok. Persiapan mental juga bisa dengan jangan sampai takut dengan jarum suntik, palingan juga gak ada rasanya atau cuma kayak digigit nyamuk aja hehe.
Persiapan fisik mungkin bisa dengan melakukan olahraga ringan 2 hari sebelum vaksinasi. Tujuannya supaya badan bugar dan otot-otot pergelangan tangan dan tubuh tidak menjadi kaku.
Kebugaran tubuh juga bisa terbentuk dengan konsumsi makanan bergizi seimbang. Bisa perbanyak makan sayuran hijau, perbanyak makanan berprotein seperti telur, tempe, tahu, dan daging. Imbangi juga konsumsi buah-buahan segar. Konsumsi air putih minimal 8 gelas/hari secara konsisten baik sebelum dan pasca-vaksinasi juga sangat dianjurkan supaya badan tetap terhidrasi air yang cukup sehingga tetap bugar, sehat dan tak gampang lelah.
Selain itu, beristirahat yang cukup juga penting untuk memulihkan otot-otot dan juga fisik/mental yang mengalami kelelahan. Semaksimal mungkin menghindari stress juga bagian penting sebagai persiapan agar lebih optimal hasilnya.
Berdasarkan informasi dari teman-teman saya yang sudah vaksinasi Covid-19 agar sebelum vaksinasi sudah memastikan bahwa perut tidak kosong. Atau jika vaksinasi dilakukan pada pagi hari pkl.09.00 WIB, maka pastikan sarapan pagi terlebih dahulu.
Mengenali Efek Samping Pasca-Vaksinasi Covid-19
Sebelum dan setelah vaksinasi pasti semua orang akan mengalami efek samping yang berbeda-beda. Ini terjadi karena respon sistem imunitas terhadap vaksin setiap orang akan . Berdasarkan laman kemkes.go.id, efek samping yang mungkin muncul setelah vaksinasi Covid-19 sebagai berikut:
- mengantuk;
- banyak makan;
- diare/mencret;
- mual;
- muntah-muntah;
- nafsu makan turun;
- demam;
- linu/pegal-pegal pada otot;
- rasa sakit pada daerah yang disuntik;
- kelelahan;
- pusing;
- dan lain sebagainya;
Namun, berdasarkan laporan dari para teman-teman dan saudara saya yang sudah vaksinasi Covid-19 tahap 1 dan 2 maka efek sampingnya masih tergolong ringan, bahkan nyaris tidak menunjukkan tanda-tanda adanya gejala efek samping yang begitu berarti. Nah, mengetahui efek samping ini juga penting sebagai bekal saya jika pasca vaksinasi ada tanda-tanda seperti di atas, maka itu hanya sementara dan akan normal kembali.
Maka menjalani vaksinasi Covid-19 ini tidak perlu takut, pasti kita akan dipermudah untuk menjalaninya karena benar-benar ditangani oleh pihak medis yang profesional.
Oya, nantikan kelanjutan cerita saya setelah vaksinasi Covid-19 dan diposting di website personal saya ini. See you guys !
Vaksinasi sebagai upaya preventif dilakukan pemerintah terhadap warganegara di masa pandemi. Setelah vaksinasi prokes juga perlu dijalankan dengan kedisiplinan.
makasih kak sudah mengingatkn. prokes penting juga y pasca vaksinasi. sippp
Semoga dengan persiapan yang matang dapat membuat proses vaksinasi nanti di tgl. 12 April bisa berjalan lancar dan sukses. Sehat dan nggak ada hal tak diinginkan, misal jadi sakit atau apa.
Alhamdulillah masnya dan guru-guru di sekolah dapat kesempatan untuk vaksin. Semoga nanti jadi lebih sehat dan terhindar dari penularan virus berbahaya ya.
iya kak mksh ya?…
Wah, harus dicatat ini ya, khususnya efek sampingnya supaya tidak panik. Cuma memang dari pembicaraan beberapa orang yang sudah vaksin, efeknya lapar dan mengantuk. Semoga virus ini bisa segera teratasi, sehingga semua pun kembali normal dan baik, aamiin.
Semoga merata vaksinasi ini dan keadaan kembali benar-benar normal. Ternyata efeknya bermacam-macam setelah divaksin. Jadi tahu nih sekarang, biar gak ke makan berita hoaks
Masih nunggu giliraaaan ini saya. Hihihi. Tapi alhamdulillah kedua orang tua sudah divaksin. Alhamdulillah (lagi) papa mama gak ada menunjukkan gejala pascavaksin, seperti demam. Selamat divaksin Mas Wahid. Semoga sehat selalu sekeluarga.
Di keluarga saya baru mamah yang divaksinasi karena termasuk lansia. Vaksinasi pertama gak ada efek apapun. Tetapi, yang kedua katanya ngantuk banget setelahnya
Semoga vaksin pada Senin 12 April berjalan lancar untuk semua yang ikut. Setelahnya, juga dilewati dengan baik sehingga bisa lanjut vaksin tahap kedua.
Semoga C-19 ini segera berakhir dan aktivitas belajar mengajar bisa berjalan secara tatap muka lagi.
Alhamdulillah ya udah dapat giliran vaksin kalau saya masih dalam antrian hehehe
Alhamdulilah dapat kesempatan divaksin
saya ingin banget, sayang kemarin terlewat karena undangan baru datang di siang hari pada hari H
Padahal vaksinasi berlangsung sejak pagi
Ok thanks masukannya. Kebetulan Mpo belum di vaksin nih. Memang perlu persiapan agar bisa lolos vaksin apalagi Mpo ada penyakit diabetes
Semangat Kakak Guru untuk di vaksin. Persiapan mental memang perlu ya, serta pola pikir positif agar segalanya optimal dilaksanakan. Semoga berjalan lancar. Ditunggu kelanjutan kisahnya Kak Guru.
persiapan mental untuk vaksin memang harus siap sehingga ketika hari H-nya bisa dinikmati. sehat selalu ya … dan jangan lupa jaga protokol kesehatan
Besok jangan sampai melupakan sarapan ya pak guru. Semoga lancar acara vaksinasinya, nggak ada efek jelek setelahnya. Kalau efek jadi laper lagi sih nggak masalah kan ya hehehehe
Vaksin adalah proteksi dengan tujuan menambah kekuatan fisik dalam menghadapi virus. Tapi bukan berarti setelah divaksin akan anti virus. Jadi tetap aja prokes yang lengkap wajib dijalankan setelah menerima vaksin.
Saya masih menunggu giliran nih Mas Wahid. Belum ada berita atau tanda-tanda akan menerima vaksin. Kalau sampe pertengahan tahun belum juga ada berita, sepertinya lebih baik usaha mandiri aja ya.
Semoga disegerakan vaksin ya mbak, ini bentuk dari ikhtiar kita dalam menangkal virus Covid-19 ini.
Semoga utk kita semua selalu sehat, dan diberi kelancaran untuk dapat mengikuti vaksinasi , untuk yg belum sabar ye 😀👍, makasih pak untuk informasinya.
[…] Jadi, waktu itu saya melakukan vaksinasi COVID-19 tahap ke-1 pada tanggal 12 April 2021 di rumah sakit Natar Medika, Lampung Selatan. Waktu itu saya vaksinasi dengan sesama rekan guru dan karyawan (satu sekolah). Vaksinasi tahap ke-1 ini bertepatan dengan H-2 puasa ramadhan. Pada vaksinasi pertama ini berjalan lancar walaupun pada saat itu kondisi saya saat akan divaksin memang sedang sakit. Untunglah tidak terjadi hal-hal buruk yang menimpa. Saya hanya mendapatkan efek samping vaksin yang tidak terlalu berarti. Bisa baca kisah saya berikut ini: Persiapan Saya Untuk Vaksinasi COVID-19 Tahap 1. […]